Pemerintah RI Apresiasi Kerja Keras Petugas di Puncak Haji

Mekah (ANTARA) – Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja dan kerja keras petugas haji Indonesia selama puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Saat kunjungannya ke beberapa titik pelayanan di sana, ia memantau layanan yang diberikan petugas haji kepada jemaah Indonesia.

Di Mina pada Minggu, Syafi’i menyebutkan 90% petugas haji telah menjalankan tugas dengan baik, sementara sisanya mengalami kelelahan dan butuh istirahat.

Mengenai situasi di Jamarat, di mana beberapa jemaah tersesat saat melontar jumrah dan menemui petugas haji yang tampak kewalahan, ia menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah Indonesia dan otoritas Arab Saudi.

Berita terkait: Wakil ketua DPR dorong jemaah haji untuk rendah hati

"Kita harus membangun komunikasi yang baik antara Kementerian Agama, duta besar, dan pemerintah Arab Saudi agar petugas kita tidak diperlakukan seperti jemaah biasa," ujarnya.

Selain itu, ia mencatat perlunya tanda khusus bagi petugas supaya tugas mereka berjalan lancar. Menurutnya, perlakuan terhadap petugas di lapangan belum seragam.

"Ini harus jadi rekomendasi untuk tahun-tahun mendatang," katanya.

Sementara itu, terkait beberapa kendala teknis, seperti keterlambatan transportasi ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina, wamen menekankan pentingnya perbaikan menyeluruh.

"Apa yang terjadi hari ini harus dievaluasi sepenuhnya; hampir semuanya," tegasnya.

Untuk musim haji 2025, Indonesia mendapat kuota 221 ribu jemaah. Sementara jumlah petugas haji Indonesia dibatasi 4.420 setelah Arab Saudi memberikan tambahan kuota 2.210.

Berita terkait: Petugas haji diminta pastikan layanan terbaik saat puncak haji

Penerjemah: Asep Firmansyah, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Cara Lamar di Meta: Lowongan Kerja Lokal Kembali Hadir di Facebook