Serang, Banten (ANTARA) – Menteri Sosial Indonesia Saifullah Yusuf menyatakan pada Rabu bahwa pemerintah akan memberikan bantuan penuh kepada warga yang terdampak kontaminasi radioaktif Cesium-137 di kawasan industri Cikande, Banten.
“Semua kebutuhan akan dipenuhi melalui koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Saat ini sedang dilakukan penilaian untuk menentukan berapa banyak warga yang terdampak dan bantuan apa yang diperlukan,” kata Yusuf.
Kementerian Lingkungan Hidup memimpin upaya penanganan insiden ini dan mengawasi proses dekontaminasi. Yusuf menekankan, prioritas utama pemerintah adalah memastikan keselamatan dan perlindungan bagi masyarakat yang tinggal di dekat zona terkontaminasi.
Kementerian Sosial akan mendukung upaya pemulihan berdasarkan mandatnya dalam perlindungan dan kesejahteraan sosial, tambah Yusuf.
“Kami telah mengikuti rapat koordinasi dan akan terus membantu dimana diperlukan. Yang terpenting adalah menjaga keselamatan warga,” ujarnya.
Salah satu langkah yang disiapkan adalah kemungkinan relokasi warga jika penilaian menentukan bahwa hal itu diperlukan untuk keamanan jangka panjang.
“Jika relokasi diperlukan, kami akan bekerja sama dengan Bupati Serang. Kabupaten dapat menyediakan lahan, dan kami dapat mendukung perumahan serta kebutuhan pokok lainnya,” jelas Yusuf.
Otoritas menyatakan bahwa dekontaminasi di lokasi terdampak diperkirakan akan selesai pada Desember 2025. Satgas Cesium-137 telah memulai operasi pembersihan di 10 titik yang teridentifikasi di dalam kawasan industri.
Pejabat menyebutkan upaya pembersihan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kondisi lingkungan sekitar tetap aman dan terkendali.
Kontaminasi ini berasal dari kelalaian PT Peter Metal Technology.
Menurut Kementerian Kesehatan, sembilan pekerja terpapar Cesium-137, namun mereka telah mendapatkan perawatan medis dan sedang dipantau sambil menjalani pemulihan di rumah.