Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
Wakil Gubernur DKI, Rano Karno, menekankan bahwa respons yang cepat adalah prioritas utama dalam menangani situasi darurat ini.
“Kami segera bertindak dan merespons bencana di Sumatra. Saya minta agar bantuan dikumpulkan hari ini supaya bisa segera dikirim,” katanya di Jakarta, pada Sabtu.
Penyaluran bantuan ini juga didukung oleh seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Menurut dia, koordinasi secara intensif terus dilakukan untuk memastikan bantuan sesuai kebutuhan warga di lapangan. “Kami pastikan bantuan yang dikirim adalah yang paling dibutuhkan, berdasarkan laporan langsung dari tim penanggulangan bencana yang sudah siaga di lokasi,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI membagikan 1.000 paket makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan untuk keluarga serta anak-anak. Bantuan dari BUMD juga datang dari berbagai sektor, sebagai wujud gotong royong dan solidaritas antar warga.
Bantuan BUMD mencakup sembako seperti beras, minyak goreng, gula, bahkan tangki air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya.
Para BUMD yang terlibat antara lain PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Pembangunan Jaya Ancol, PAM Jaya, PT Jakarta Tourisindo, Dharma Jaya, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jamkrida, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), MRT Jakarta, PAL Jaya, Transjakarta, Pasar Jaya, dan Sarana Jaya.
“Pemprov DKI berharap dukungan ini dapat membantu pemulihan dini dan memperkuat solidaritas antar daerah,” pungkasnya.