Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan pengelolaan arus mudik dan arus balik Lebaran untuk memastikan kelancaran transportasi di darat, laut, dan udara.
“Kami akan mengelola arus balik secara optimal seperti yang telah kami lakukan selama arus mudik minggu lalu. Kami akan mengevaluasi pergerakan dari minggu lalu untuk mempersiapkan arus balik,” ujar Purwagandhi dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu.
Kementerian Perhubungan telah berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga lainnya, badan usaha milik negara, dan pemangku kepentingan terkait lainnya, katanya, menambahkan bahwa rencana saat ini untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur transportasi akan tetap berjalan.
“Kami juga siap mengatasi kemacetan yang mungkin terjadi pada waktu-waktu tertentu,” tambahnya.
Menteri tersebut menyoroti kebijakan work-from-anywhere (WFA), yang memungkinkan karyawan untuk bekerja secara remote, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menentukan perjalanan pulang ke kota tempat mereka bekerja.
Dia mengatakan, kebijakan tersebut membantu mengurangi kemacetan selama arus mudik Lebaran dan arus baliknya, membuat perjalanan lebih nyaman dan aman bagi semua.
“Kebijakan WFA memberikan kesempatan baru bagi masyarakat untuk lebih fleksibel dalam merencanakan perjalanan pulang mereka. Kami mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan kebijakan ini,” ujar Purwagandhi.
Menteri tersebut memuji semua pemangku kepentingan yang telah berkontribusi pada kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran dan arus baliknya. Dia juga berharap para traveler untuk saling menghormati dan mematuhi regulasi selama perjalanan pulang mereka.
“Kami berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan — kementerian, militer, kepolisian, perusahaan negara, serta para traveler dan pihak lainnya — atas kerjasamanya. Kami berharap kerjasama ini akan berlangsung selama arus balik,” katanya.
Menurut penilaian Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, arus balik Lebaran diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 6 April 2025, atau 5 hari setelah hari Lebaran.
Berita terkait: Presiden Prabowo mengucapkan selamat Lebaran kepada beberapa kepala negara
Berita terkait: Indonesia menjaga kualitas udara yang sehat selama libur Lebaran: Pejabat
Hak cipta © ANTARA 2025
Translator: M Harianto, Nabil Ihsan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025