Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan pangan aman dan harga terjangkau hingga Idul Fitri 2025, yang diprediksi jatuh pada 31 Maret 2025.
“Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaannya aman hingga Idul Fitri,” katanya di Pasar Murah di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, seperti dikutip dalam sebuah pernyataan.
Menurutnya, stok pangan nasional aman, dengan stok beras mencapai 2,2 juta ton. Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam delapan tahun terakhir.
Selain itu, harga komoditas pangan yang sebelumnya mengalami kenaikan, seperti cabai, sudah mulai kembali stabil. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tidak khawatir tentang lonjakan harga menjelang Idul Fitri.
Menteri mengapresiasi pasar murah yang diinisiasi oleh asosiasi alumni UI (Iluni UI) sebagai bentuk kepedulian dalam menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar kampus UI.
“Ini adalah kolaborasi yang sangat baik untuk mendukung masyarakat mendapatkan bahan makanan dengan harga terjangkau. Dengan kerja sama seperti itu, kita bisa memastikan harga pangan tetap stabil hingga Idul Fitri,” ujar Sulaiman.
Ia berharap langkah ini juga dapat dilakukan di universitas-universitas lain untuk membantu lebih banyak orang.
Inisiatif ini, katanya, juga merupakan bagian dari operasi pasar murah.
Kementerian Pertanian sebelumnya menginisiasi operasi pasar murah yang menampilkan lima komoditas, termasuk beras dan bawang putih, yang didistribusikan melalui perusahaan logistik milik negara Pos Indonesia untuk mencapai masyarakat luas dan menjaga stabilitas harga.
Ketua Iluni UI Didit Ratam mencatat bahwa kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Iluni UI menyoroti pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam menjaga ketahanan pangan, memastikan ketersediaan bahan pokok terjangkau, dan membantu yang membutuhkan.
Berita terkait: Pastikan ketersediaan makanan untuk program makanan gratis: Wakil Presiden kepada daerah
Berita terkait: Pemerintah menegaskan komitmen untuk memperkuat sistem keamanan pangan
Hak cipta © ANTARA 2025