Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan instansi terkait untuk menyiapkan pesawat A400 guna mengirimkan bantuan untuk kelompok prioritas, seperti ibu-ibu, bayi, dan lansia, ke daerah terdampak bencana di Sumatera.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengatakan di sini pada Jumat bahwa Presiden telah memerintahkan koordinasi segera sejak hari pertama bencana terjadi.
“Presiden menginstruksikan kita untuk bergerak cepat dengan dukungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Untuk tanggap darurat, tenda evakuasi, persediaan makanan, dan kebutuhan sehari-hari sudah dikirimkan,” ujar Pratikno.
Dia mencatat bahwa pasokan yang dikirim pada hari Jumat sangat dibutuhkan. Tim Pekerjaan Umum juga telah bekerja intensif untuk menangani daerah yang terputus akibat longsor dan jalan yang terblokir, memastikan akses bantuan tetap terbuka.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa empat pesawat militer diberangkatkan pada pukul 07.30 waktu setempat: tiga unit Hercules dan satu pesawat A400.
Menurut Wijaya, keempat pesawat itu dikerahkan ke tiga provinsi, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, melalui Bandara Minangkabau di Padang, Bandara Silangit di Tapanuli, serta bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe.
Dia menyatakan bahwa bantuan yang dikirim hari ini disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di lapangan, terutama barang-barang penting untuk kelompok rentan, termasuk ibu hamil, bayi, anak-anak, dan lansia.
Bantuan utama meliputi sekitar 150 tenda evakuasi, 64 perahu karet, dan sekitar 100 alat komunikasi untuk memulihkan sinyal dan koordinasi, beserta genset.
“Makanan siap santap juga telah dikirim, bersama tim medis dari TNI dan Kementerian Kesehatan, yang terdiri dari dokter, perawat, dan perlengkapan medis,” tambah Pratikno.