Pemerintah Harus Advokasi Perdamaian di Tengah Perang Israel-Iran: Lemhannas

Jakarta (ANTARA) – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mendesak pemerintah Indonesia untuk mendorong perdamaian di tengah konflik Israel-Iran yang sedang berlangsung, di mana AS telah bergabung di pihak Israel, melalui berbagai lembaga multilateral.

Menurut Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily, Indonesia bisa memperkuat seruan perdamaian lewat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan organisasi internasional lain yang mendorong stabilitas politik di berbagai belahan dunia.

“Karena hanya dengan perdamaian dunia, seperti diamanatkan oleh UUD kita, pertumbuhan ekonomi global akan berjalan. Kita sebagai bangsa pasti akan terdampak jika situasi geopolitik dunia tidak pasti,” tambahnya pada Selasa.

Selain itu, pemerintah diharapkan bisa memastikan keselamatan warga negara Indonesia yang berada di negara-negara terdampak konflik saat ini, sesuai amanat UUD.

Setiap minggu, kata dia, Lemhannas melakukan kajian tentang krisis ekonomi dan politik global.

“Nah, prinsip yang selalu kami dorong adalah kami ingin dunia benar-benar stabil karena stabilitas, baik global maupun regional, pasti berpengaruh pada kondisi dalam negeri kita,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat dengan menteri kabinet yang menangani urusan politik dan keamanan untuk membahas perkembangan global serta cara mengurangi dampaknya.

Rapat tersebut berlangsung pada Senin di tengah ketegangan tinggi antara Iran dan Israel, yang memanas menjadi perang pada 13 Juni 2025 setelah Israel melakukan serangan udara tanpa alasan ke Iran, termasuk fasilitas nuklir dan militernya. Hal ini memicu Teheran melancarkan serangan balasan.

Perang semakin meluas setelah militer AS pada Sabtu melancarkan serangan ke tiga fasilitas nuklir Iran dalam operasi yang digambarkan Presiden Donald Trump sebagai “serangan yang sangat sukses”.

Sebagai balasan, Teheran meluncurkan rudal ke pangkalan udara AS Al Udeid di Qatar pada Senin malam waktu setempat.

MEMBACA  CEO Kurt Geiger mengambil alih toko pertamanya pada usia 19 tahun dan harus memecat semua staf yang mencuri.

Pada Minggu, parlemen Iran juga menyetujui usulan untuk menutup Selat Hormuz bagi aktivitas maritim, menunggu keputusan dari otoritas keamanan yang lebih tinggi.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Senin malam bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk gencatan senjata yang akan, setelah 24 jam, menandai akhir resmi dari perang 12 hari tersebut.

Pada Selasa, dia mengumumkan bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel telah berlaku, mendesak kedua pihak untuk tidak melanggarnya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada hari yang sama bahwa mereka mendeteksi serangan rudal baru dari Iran setelah gencatan senjata diumumkan. Iran membantah tuduhan tersebut, menurut media negara Iran.

Berita terkait: Prabowo pantau ketat perang Iran-Israel, kata pejabat Indonesia

Berita terkait: Pemerintah RI harus antisipasi dampak konflik Iran-Israel pada pekerja

Penerjemah: Agatha Olivia Victoria, Yashinta Difa
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025