Pemerintah Dorong Penguatan Tata Kelola dan Kelembagaan Desa

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri Indonesia telah menegaskan lagi komitmennya untuk memperkuat tata kelola dan lembaga desa, kata Wakil Menteri Ribka Haluk pada hari Senin.

Komitmen ini diwujudkan melalui inisiatif strategis, termasuk Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), jelas Haluk pada Konferensi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) di Jakarta.

“Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas lembaga desa untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan kualitas pembangunan desa,” ujarnya, menurut siaran pers kementerian.

Haluk menjelaskan bahwa P3PD dilaksanakan melalui beberapa langkah, seperti memperkuat kinerja pemerintah dan perangkat desa dengan pelatihan yang disesuaikan, meningkatkan pembangunan partisipatif dengan sistem pendampingan yang lebih baik, dan memperkenalkan transfer insentif berbasis kinerja untuk mendorong hasil yang lebih baik.

Program ini juga berupaya memperbaiki koordinasi, pengawasan, pemantauan, dan evaluasi dengan memakai sistem informasi desa berbasis teknologi.

Selain P3PD, kementerian telah memperkenalkan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas, termasuk pelatihan untuk pengurus Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan upaya untuk mempercepat terwujudnya desa pintar.

Untuk mendukung transformasi desa digital, Haluk menyoroti empat aspek kunci: masyarakat, infrastruktur, tata kelola, dan ekonomi.

Dia mengakui tantangan seperti akses telekomunikasi yang terbatas, kapasitas sumber daya manusia yang rendah, serta keterbatasan teknologi dan sumber daya anggaran.

“Melalui program-program nasional, kami percaya setiap desa akan mendapat peluang dan akses yang setara terhadap teknologi,” katanya.

Haluk menekankan bahwa desa adalah ujung tombak pembangunan dan harus didorong untuk jadi lebih mandiri melalui tata kelola yang baik dan partisipasi masyarakat yang aktif.

Dia menambahkan bahwa desa harus mengembangkan usaha ekonomi produktif, seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan, untuk menjadi pemasok bahan pangan bagi industri di daerah perkotaan.

MEMBACA  Kurikulum sekolah yang mencakup perubahan iklim untuk merangsang aksi: Pemerintah

“Saya harap desa juga bisa memperkuat keterampilan masyarakat dengan menigkatkan akses ke pendidikan,” ujarnya.

Berita terkait: 1.100 Desa Nelakan Akan Dibangun Tahun Ini: Prabowo
Berita terkait: Indonesia Rencanakan 60 Koperasi untuk Kelola Tambang Emas di Lombok Barat

Penerjemah: Fianda Sjofjan Rassat, Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025