Pemerintah Bangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu di Buru

Pemerintah telah membangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, untuk meningkatkan layanan ibadah bagi warga setempat.

“Pusat ini jadi bukti nyata komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama bagi calon jamaah haji dan umrah,” kata Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath dalam pernyataan tertulis pada Minggu.

Dia menjelaskan, fasilitas ini berfungsi sebagai one-stop center di mana jamaah bisa mendaftar, verifikasi data diri, siapkan dokumen, dan bayar setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) lewat bank yang ditunjuk.

Pusat ini juga menyediakan bimbingan manasik, konsultasi, dan layanan pengaduan agar jamaah dapat informasi yang akurat dan tepat waktu.

Dengan sistem terpadu, fasilitas ini mengkoordinasikan semua tahap—mulai pendaftaran, persiapan, hingga keberangkatan dan kepulangan—sehingga layanan bisa diberikan dengan efisien, akurat, dan transparan.

Sebelumnya, jamaah dari Kabupaten Buru harus mengurus dokumen melalui kantor Kementerian Agama di Kota Ambon.

Vanath berharap pusat ini dapat mengurangi birokrasi, mempermudah layanan, dan membuat proses lebih cepat, mudah, serta terjangkau.

“Saya mengajak semua pihak, termasuk Kementerian Agama, pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung kesuksesan fasilitas ini,” ujarnya.

Pusat ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan haji dan umrah di Maluku, khususnya bagi warga Kabupaten Buru.

Berita terkait: Kementerian Agama bangun 256 pusat haji dan umrah sejak 2019

Berita terkait: Kementerian mulai perencanaan haji 2026 dengan evaluasi menyeluruh

MEMBACA  Dreame Technology: Mobil Listrik Cina Pertama yang Menyerupai Bugatti Chiron