Pemerintah AS Tutup, Gangguan pada Perundingan Tarif: Hartarto

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa shutdown pemerintahan Amerika Serikat telah mengganggu negosiasi tarif yang sedang berlangsung antara Indonesia dan AS.

"Kami merasakan dampak dari shutdown pemerintah AS itu, karena membuat perundingan kami terhenti," kata Hartarto dalam sebuah konferensi pers pada hari Selasa.

Dia menegaskan bahwa negosiasi dilakukan melalui konferensi video dan mencatat bahwa Indonesia akan meminta klarifikasi dari Perwakilan Perdagangan AS (USTR) tentang kelanjutan pembicaraan tersebut.

Sambil menunggu tanggapan dari AS, Hartarto memastikan bahwa Indonesia akan terus memantau perkembangan terkait shutdown ini.

Menteri itu juga menjelaskan bahwa Indonesia meminta keringanan untuk membebaskan komoditas utama—seperti minyak sawit, karet, dan kakao—dari tarif impor 19 persen yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump.

Dia menambahkan bahwa negosiasi telah memasuki tahap legal scrubbing untuk memastikan kesepakatan akhir mematuhi peraturan di kedua negara. "Hasilnya akan lebih detail dari yang kami umumkan sebelumnya," ujarnya.

Pemerintah federal AS sekali lagi mengalami shutdown parsial setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan pendanaan sementara sebelum tenggat waktu tengah malam.

Meskipun tahun fiskal 2024 berakhir pada 30 September, Kongres belum menyetujui anggaran untuk tahun mendatang.

Kebuntuan ini berasal dari kebuntuan di Senat, di mana Partai Republik tidak memiliki mayoritas yang diperlukan untuk mengesahkan undang-undang pendanaan.

Shutdown ini menyebabkan 1,3 juta pasukan aktif dan 50.000 anggota Penjaga Pantai tidak dibayar, memotong bantuan makanan untuk keluarga berpenghasilan rendah, dan mempengaruhi lebih dari 13.000 pengawas lalu lintas udara—yang menimbulkan kekhawatiran atas gangguan penerbangan.

Menurut Kantor Anggaran Kongres, sekitar 750.000 pegawai federal bisa dirumahkan setiap hari, dengan perkiraan biaya ekonomi 400 juta dolar AS per hari.

MEMBACA  Pemerintah Genjot Hilirisasi Mineral untuk Ketangguhan Daya Saing

Pada hari Senin, Senat AS gagal mengesahkan RUU yang diusulkan Partai Republik yang bertujuan mengakhiri shutdown ini.

Berita terkait: Indonesia, EU finalize I-EU CEPA talks toward balanced pact: minister

Berita terkait: Indonesia’s trade surplus hits US$5.49B in August, boosting resilience

Penerjemah: Bayu Saputra, Nabil Ihsan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025