Pemerintah Alokasikan Rp1,1 Triliun untuk 159 Sekolah Rakyat, Pengadaan Laptop Terbesar (Tata letak bersih dan profesional, tanpa tambahan teks atau komentar.)

Rabu, 30 Juli 2025 – 08:38 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan pemerintah mengalokasikan dana APBN sebesar Rp1,1 triliun untuk 159 sekolah rakyat. Anggaran itu sebagian besar dipakai untuk pengadaan laptop dan seragam bagi 15.000 siswa.

Baca Juga:
Mensos Ungkap 600 Ribu Penerima Bansos Main Judi, Sudah Diputus 200 Ribu

"Untuk tahun ini, anggaran Sekolah Rakyat dari APBN Rp1,1 triliun, untuk 159 sekolah," kata Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.

Ilustrasi murid sekolah dasar (SD).

Baca Juga:
Prabowo Sindir Soal ‘Serakahnomics’, Pengusaha Buka Suara

Kemensos menargetkan 100 sekolah rakyat beroperasi di tahap pertama pada akhir Juli 2025, tersebar di Sumatera (22 sekolah), Jawa (48), Kalimantan (4), Sulawesi (15), Maluku (4), Papua (3), Bali (1), NTB (2), dan NTT (1). Namun, target bertambah jadi 159 sekolah dengan kapasitas lebih dari 15.000 siswa.

Presiden Prabowo Subianto mencanangkan 200 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia hingga akhir 2025.

Baca Juga:
Respons Mensos Soal Pengeluaran Rp20.000/Hari Jadi Indikator Kemiskinan

"Nanti kita lihat kesiapannya. Yang pasti, 159 sekolah ini bisa menampung lebih dari 15.000 siswa," ujarnya.

Gus Ipul belum merinci besaran anggaran, tapi menegaskan sebagian besar untuk laptop.

"Saya belum update, tapi Insyaallah yang terbesar buat laptop dan seragam. Selebihnya untuk makan dan lainnya," katanya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.

Gus Ipul juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo agar penggunaan dana negara untuk Sekolah Rakyat sesuai aturan, tanpa penyimpangan.

Halaman Selanjutnya
"Saya belum update ya, tapi Insyaallah yang terbesar buat laptop dan seragam. Selebihnya ya untuk makan dan lainnya," katanya.

MEMBACA  Laporan Penurunan NAV Albion Crown VCT, Rencana Merger dan Penggalangan Dana oleh Investing.com