Pembersihan Pantai Dilakukan untuk Melestarikan Lingkungan di Labuan Bajo

Kegiatan bersih-bersih pantai kembali digelar untuk ketiga kalinya di kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain beach clean-up, acara Bersih Bajo kali ini juga menampilkan paduan suara dan tarian oleh siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Murni di Ruteng.

Peserta acara ini berkesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan edukasi terkait kepedulian lingkungan dan sosial, seperti penanaman koral, pelepasan bayi kura-kura, edukasi pemilahan sampah, dan pengamatan microplastics pada sampel pasir menggunakan mikroskop digital.

Bersih Bajo diinisiasi oleh Ta’aktana Resort & Spa, Divers Clean Action (DCA), serta diikuti oleh perwakilan komunitas dan siswa-siswi Binus School Simprug yang sedang menjalani Immersion Trip di Labuan Bajo.

General Manager Ta’aktana Resort & Spa, Sabreena Jacob, menyatakan bahwa Bersih Bajo telah berjuang bersama komunitas lokal untuk advokasi penanganan sampah yang berdampak nyata bagi pelestarian lingkungan di Labuan Bajo sejak tahun 2022.

Selain itu, Sabreena juga mengungkapkan rencana untuk melanjutkan budaya peduli lingkungan pada seluruh staf dan menjalankan kegiatan beach clean-up secara rutin di Pantai Wae Rana sebagai upaya menjaga alam dan meningkatkan daya tarik Labuan Bajo bagi wisatawan lokal dan internasional.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan donasi untuk SLB Karya Murni dan Komunitas Pencegahan Stunting pada Anak di Ende yang dipimpin oleh Romo Rudy dari Keuskupan Agung Ende.

Hanz Ponceca, guru dan wali kelas di Binus School Simprug, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa-siswi untuk berinteraksi dengan alam dan masyarakat di Labuan Bajo serta belajar untuk menghargainya.

MEMBACA  Xavi Hernandez Menepis Rumor Perselisihan dengan Lewandowski