Minggu, 31 Maret 2024 – 17:55 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) sedang gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kecepatan proses tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya dilakukan sekali, dapat dilakukan dua hingga tiga kali dalam setahun.
Direktur Perlindungan Hortikultura, Jekvy Hendra, menyatakan bahwa timnya selalu berada di lapangan untuk memastikan optimalisasi lahan berjalan dengan baik. Mereka telah menyusun perencanaan, anggaran, dan memiliki penanggung jawab di lapangan.
Jekvy yakin bahwa program Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah) dan pompanisasi akan menjadi solusi utama dalam menghadapi tantangan penyediaan stok pangan nasional dan mitigasi darurat pangan nasional. Progres Oplah telah mencapai tahap pemenang lelang dan kontrak pekerjaan akan dilaksanakan selama 3 bulan setelah penetapan pemenang.
Untuk memastikan program berjalan dengan lancar, Jevky melakukan pemantauan langsung pada 27 Maret 2024. Kementerian Pertanian (Kementan) terus berusaha untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.