Pelepasan Liatik dan Cantik: Dua Orangutan Kembali ke Alam di Taman Nasional Kalimantan Tengah

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kehutanan Indonesia, Raja Juli Antoni, melepasliarkan dua ekor orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Hal ini menegaskan kembali komitmen teguh pemerintah untuk menjamin kelangsungan hidup spesies endemik.

“Kementerian Kehutanan tetap berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan badan konservasi, pemerintah daerah, dan masyarakat guna mendukung perlindungan berkelanjutan bagi orangutan dan ekosistem hutan,” ujarnya dalam siaran pers pada Senin.

Antoni menerangkan bahwa kedua orangutan tersebut—seekor jantan berusia 17 tahun bernama Douglas Soledo dan betina 25 tahun bernama Robina—telah dikembalikan ke habitat alaminya pada Sabtu (27 Desember) setelah menjalani proses rehabilitasi yang panjang.

“Orangutan seharusnya berada di hutan. Upaya kami bertujuan untuk menjaga habitat mereka agar generasi mendatang punya kesempatan untuk melihat mereka,” tegasnya.

Menteri itu juga menekankan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab bersama untuk memajukan kelestarian hutan dan melindunginya dari perambahan serta kerusakan yang disebabkan manusia.

Di Kalimantan Tengah, Antoni juga mengunjungi Pusat Perawatan dan Karantina Orangutan (OCCQ) yang dikelola oleh Orangutan Foundation International (OFI) di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Dia mencatat bahwa fasilitas konservasi itu merawat sekitar 320 orangutan muda yang yatim piatu dan berfungsi sebagai pusat karantina, perawatan medis, serta rehabilitasi fisik dan mental untuk mempersiapkan kera besar ini kembali ke alam liar.

Didirikan oleh Dr. Birute Mary Galdikas pada 1986, OFI telah bekerja sama erat dengan pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepasliarkan orangutan, sekaligus mengambil langkah-langkah untuk menjaga habitat mereka.

Dalam kesempatan itu, Antoni menyampaikan apresiasi kepada OFI dan Dr. Galdikas atas dedikasi jangka panjang mereka dalam membantu Indonesia melindungi satwa liar endemiknya.

MEMBACA  Partai Gerindra, PKS, PAN, NasDem, PSI, PKB, dan PPP Mendukung Andra Soni-Dimyati Kusumah dalam Pemilihan Gubernur Banten 2024

“Setahun yang lalu, saya menyambut Ibu Birute di kantor saya. Saya dapat memastikan bahwa semua kemajuan ini adalah hasil kerja keras yang dilakukan oleh beliau dan rekan-rekannya di fasilitas ini,” katanya.

Dia menambahkan bahwa pemerintah dan masyarakat harus mengambil inspirasi dari 50 tahun dedikasi beliau dalam melindungi orangutan dan habitatnya.

Berita terkait: Indonesia membawa pulang empat orangutan hasil selundupan dari Thailand

Berita terkait: Dua orangutan terehabilitasi dilepasliarkan ke taman nasional

Berita terkait: Lima orangutan dikembalikan ke taman nasional di Kalimantan Tengah

Penerjemah: Arnidhya N, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar