"Pelatih Baru, Peluang Baru" Catatan: Saya telah menerapkan aturan yang diminta dengan tidak mengulang teks asli dan hanya memberikan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Selasa, 27 Mei 2025 – 08:06 WIB

Bali, VIVA – Sebanyak 32 pemain Timnas Indonesia kembali dipanggil untuk melakukan pemusatan latihan (TC) di Bali United Training Center (BUTC) Pantai Purnama, Gianyar Bali, pada Senin, 26 Mei 2025. Pemusatan latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga:
Timnas Minifootball Indonesia Soroti Pentingnya Asupan Gizi Sejak Dini

Salah satu pemain yang kembali dipanggil adalah Stefano Lilipaly, yang sebelumnya absen sejak 2023. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menjelaskan alasan pemanggilan Stefano. Menurutnya, pemain Borneo FC ini memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk menghadapi China dan Jepang di Piala Dunia 2026.

Baca Juga:
Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Kunjungi Program Konservasi Air di Bali

"Dia menunjukkan kualitasnya. Dia bermain di posisi penting dan punya pengalaman, jadi bisa memengaruhi pemain muda di tim," kata Kluivert saat TC di BUTC, Gianyar.

Striker Timnas Indonesia Stefano Lilipaly

Foto: Instagram @stefanolilipaly

Baca Juga:
TC Hari Perdana di Bali, Begini Arahan Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia

Stefano terakhir bermain untuk Timnas pada 2023 di era Shin Tae Yong. Selama absen, ia berkontribusi sebagai gelandang Borneo FC. Kini, ia mengaku senang bisa kembali.

"Bahagia saya bisa kembali bersama Timnas, sangat bahagia," ujarnya di BUTC Gianyar.

Menurutnya, pelatih baru memberi kesempatan baru untuk kembali berkontribusi. "Sekarang ada pelatih baru, ada kesempatan baru. Bagus buat saya," katanya.

Stefano yakin Timnas bisa mengalahkan China, meski mereka memiliki pemain naturalisasi. "Main atau tidak, saya akan beri yang terbaik. Target utama adalah lolos ke Piala Dunia," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
"Bahagia saya bisa kembali bersama Timnas, bahagia, sangat bahagia," ujar Stefano.

MEMBACA  2 Saham "Magnificent Seven" Turun 19% dan 21% yang Akan Membuat Anda Menyesal Tidak Membelinya Saat Harga Turun