Jakarta (ANTARA) – Kementrian Perhubungan berencana buka kembali Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu awal Juli 2025, dengan pengerukan alur pelayaran diperkirakan selesai akhir Juni.
Langkah ini penting untuk menjaga akses logistik ke wilayah sekitarnya, terutama Pulau Enggano.
"Kami harap Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu bisa beroperasi awal Juli," kata Dirjen Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, Minggu.
Masyud memastikan pengawasan terus dilakukan serta penyiapan SOP dan pemeriksaan kelayakan kapal yang beroperasi di pelabuhan itu.
Pasokan bahan pokok dan BBM untuk Pulau Enggano—yang sangat bergantung pada pelabuhan ini—masih mencukupi hingga akhir Juli, meski listrik hanya 12 jam per hari.
Masyhud mengajak semua pemangku kepentingan bekerja sama tingkatkan layanan publik di Bengkulu, khususnya untuk Pulau Enggano.
Ditjen Perhubungan Laut berkomitmen jaga keselamatan pelayaran lewat inspeksi rutin dan kesiapan infrastrutur.
Berita terkait: Bengkulu governor praises Prabowo’s action on Enggano isolation
Penerjemah: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025