Pekerja harus terus mengasah keterampilan untuk menghadapi tantangan: Menteri

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan bahwa pemerintah telah merancang berbagai kebijakan untuk meningkatkan kompetensi para pekerja, baik dengan memberikan keterampilan baru maupun meningkatkan keterampilan yang sudah ada. Fauziyah menekankan pentingnya terus meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pekerja untuk menghadapi tantangan terkait dengan tenaga kerja di masa depan. Menyambut Hari Buruh Internasional pada 1 Mei, Fauziyah menjelaskan bahwa kementeriannya mengadakan acara peringatan bertema “MayDay 2024: Bekerja Bersama untuk Mewujudkan Pekerja Kompeten” dan tagline “MayDay adalah Hari Terampil”. Dalam acara peringatan Hari Buruh tersebut, Fauziyah menyatakan bahwa salah satu solusi dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 adalah dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar lebih baik daripada negara-negara tetangga. Fauziyah menegaskan bahwa setelah menjadi negara dengan kualitas sumber daya manusia terbaik di tingkat ASEAN, Indonesia harus terus bersaing di tingkat Asia dan global. Menteri tersebut menyatakan bahwa hal ini bertujuan untuk memastikan Indonesia mencapai tujuan dalam visi Indonesia Emas 2045. Fauziyah juga menyoroti bahwa peningkatan kompetensi para pekerja memerlukan kontribusi dari semua pemangku kepentingan tenaga kerja. Selain itu, perusahaan juga diharapkan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia nasional bagi karyawan saat ini maupun calon karyawan, serta menyediakan program magang bagi mahasiswa. Menteri juga mendorong serikat pekerja dan para pekerja secara pribadi untuk mendukung inovasi digital dan memperkuat kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

MEMBACA  Seiring Mendekati Pemilu 2024, RHU di Surabaya Dianjurkan untuk Menghentikan Operasional Lebih Cepat.