PDIP Meminta Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Hasto oleh KPK Setelah Ulang Tahun PDIP pada 10 Januari.

Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, tidak dapat memenuhi panggilan KPK hari ini terkait pemeriksaan kasus korupsi pemberian suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

Agenda Hasto yang bertabrakan dengan panggilan dari penyidik KPK hari ini telah dijadwalkan sebelumnya. Oleh karena itu, ia meminta untuk dijadwal ulang.

PDIP meminta KPK untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan terkait kasus Harun Masiku setelah perayaan HUT PDIP pada tanggal 10 Januari 2025.

“PDI Perjuangan (PDIP) dan Bapak Hasto Kristiyanto patuh pada hukum dan akan mengikuti semua proses hukum, namun kami meminta kepada KPK untuk menjadwalkan ulang setelah tanggal 10 Januari 2025, setelah peringatan HUT PDI Perjuangan,” ujar Ronny.

“Kami menyerahkan kepada KPK mengenai penjadwalan ulang tersebut,” tambahnya.

Sebelumnya, KPK masih menyelidiki kasus korupsi terkait pemberian suap PAW anggota DPR RI periode 2019-2024. KPK telah menjadwalkan pemanggilan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin, 6 Januari 2025.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dijadwalkan untuk dipanggil oleh KPK hari ini dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Namun, apakah Hasto PDIP akan langsung ditangkap?

“Dalam kapasitasnya sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika.

KPK akhirnya mengumumkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus korupsi suap PAW anggota DPR RI periode 2019-2024. Kasus ini juga melibatkan Harun Masiku sebagai tersangka.

Penyidik menemukan bukti keterlibatan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP Perjuangan dalam kasus korupsi tersebut. Hasto diduga turut serta dengan Harun Masiku dalam memberikan suap kepada Komisioner KPU.

Hasto dianggap aktif dalam membantu Harun Masiku mendapatkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.

MEMBACA  Scholz Jerman menutup pintu untuk UniCredit setelah 'serangan' terhadap Commerzbank oleh Reuters

“Ada upaya dari Hasto Kristiyanto untuk memenangkan Harun Masiku melalui beberapa cara,” ungkap Ketua KPK, Setyo Budiyanto.

Setyo menjelaskan bahwa Hasto terlibat dalam upaya memberikan suap kepada Komisioner KPU untuk kepentingan Harun Masiku.

Halaman Selanjutnya

“Benar, Saudara HK dijadwalkan panggilan oleh penyidik, hari ini pukul 10.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Senin 6 Januari 2025.