MOSKOW – Pasukan Rusia berhasil meraih banyak kemenangan di Donetsk. Foto/Reuters
Rusia menyatakan bahwa pasukannya telah berhasil mengambil posisi yang lebih menguntungkan di dekat Avdiivka dan Donetsk. Hal ini terjadi setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan militer untuk mendorong lebih jauh ke Ukraina setelah dua tahun perang skala penuh.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan mereka berhasil mengusir pasukan Ukraina di dekat Klishchiivka, Dleyevka, dan Kurdiumivka di wilayah Donetsk, serta berhasil mengambil posisi yang lebih baik di dekat Avdiivka yang sebelumnya dikuasai oleh Rusia awal bulan ini.
“Di arah Donetsk, kelompok pasukan Selatan berhasil memperbaiki situasi di garis depan dan mengalahkan formasi brigade mekanis Angkatan Bersenjata Ukraina ke-22, ke-28, dan ke-92 di daerah pemukiman Klishchiivka, Dleyevka, dan Kurdiumivka,” demikian ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
“Sementara di arah Avdiivka, kelompok pasukan Pusat berhasil menduduki garis dan posisi yang lebih menguntungkan, serta mengalahkan Brigade Penyerangan ke-3 Angkatan Bersenjata Ukraina dan Brigade Pertahanan Udara ke-107.”
Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa pasukan Rusia berhasil menolak tujuh serangan balik dari Ukraina di wilayah tersebut, dan menghancurkan 77 drone Ukraina.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan medan perang dari kedua belah pihak dalam konflik tersebut.
Presiden Putin menyatakan bahwa pasukan Rusia akan terus mendorong ke Ukraina untuk memperluas keberhasilan mereka di medan perang, terutama setelah jatuhnya kota Avdiivka di mana pasukan Ukraina terpaksa melarikan diri dalam kekacauan.
Sejak pengiriman puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022, Rusia telah menguasai kurang dari seperlima wilayah yang diakui internasional sebagai bagian dari Ukraina. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bersikeras bahwa setiap tentara Rusia harus diusir dari wilayah tersebut.
Rusia menegaskan bahwa wilayah yang dikuasainya adalah bagian dari Rusia dan tidak akan pernah diserahkan. Sementara itu, negara-negara Barat telah memberikan bantuan senilai 250 miliar euro ($271 miliar) kepada Ukraina dalam upaya untuk mengalahkan pasukan Rusia.