Pasukan Amerika Serikat Mencegat 2 Rudal Jelajah yang Diluncurkan oleh Houthi di Laut Merah

Militer Amerika Serikat (AS) telah melakukan serangan udara pertahanan diri terhadap dua rudal jelajah yang diluncurkan oleh Houthi. Menurut pernyataan dari Komando Pusat AS (CENTCOM) pada Selasa (5/3/2024), rudal jelajah Houthi tersebut dianggap sebagai “ancaman besar” terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Aksi pertahanan diri dilakukan pada pukul 8 malam waktu Sanaa atau 17:00 GMT, ketika pasukan CENTCOM menghadapi dua rudal jelajah anti-kapal yang membahayakan kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersebut. Tindakan ini diambil untuk melindungi kebebasan navigasi dan memastikan keamanan perairan internasional bagi kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS.

Salah satu rudal berhasil mengenai kapal kontainer berbendera Liberia, menimbulkan kerusakan namun tidak ada korban jiwa dilaporkan. Houthi sebelumnya telah bersumpah untuk menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai protes terhadap tindakan militer Israel di Jalur Gaza.

Sebagai tanggapan, Amerika Serikat telah membentuk operasi multinasional untuk mengamankan navigasi di Laut Merah. Pasukan AS dan Inggris telah melancarkan serangan terhadap posisi Houthi dalam upaya untuk mengurangi kemampuan mereka dalam menargetkan kapal komersial.

MEMBACA  Pemerintah Indonesia Memperketat Pengawasan Perusahaan Pencemar di Jakarta Raya