Pastikan Kepala Sekolah dan Guru Memeriksa Makanan MBG sebelum Dikonsumsi Siswa

Sabtu, 27 September 2025 – 07.00 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Deyang minta guru dan kepala sekolah dilibatkan sebagai garda terdepan buat memeriksa kualitas makanan sebelum dikonsumsi siswa.

Baca Juga :

BGN Cari 60 Chef Bersertifikat untuk Dapur MBG

Nanik dalam konferensi pers di kantor BGN, Jakarta, Jumat, bilang bahwa permintaan itu merupakan langkah pencegahan dini untuk memastikan keamanan pangan Makan Bergizi Gratis (MBG) pasca insiden keracunan yang terjadi di beberapa daerah.

“Saya lebih berpikir sebenarnya ke depan bagaimana guru-guru juga kita ajak kalau untuk di sekolah, memahami hal-hal yang sifatnya early warning dan kita juga berharap ada tanggung jawab kepala sekolah, seperti halnya kepala SPPG itu kan harus mencoba dulu sebelum didistribusikan, dimakan dulu,” ujarnya.

Baca Juga :

Ada Masukan dan Kritikan soal MBG, Masyarakat Bisa Lapor ke Sini

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang

Foto : ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Menurut Nanik, pemeriksaan langsung oleh pihak sekolah menjadi bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sebenarnya sudah ada, tapi selama ini belum dijalankan secara konsisten.

Baca Juga :

BGN Buka Peluang Pidanakan Pemilik Dapur MBG dan SPPG yang Bermasalah

“Langkah itu diyakini mampu memutus potensi bahaya sejak makanan keluar dari dapur produksi sampai ke tangan anak-anak,” katanya.

Ia menambahkan, BGN akan melatih guru dan kepala sekolah agar bisa kenali tanda-tanda awal makanan yang tidak layak konsumsi.

“Kalau dilatih, sebenarnya kita bisa liat, apa gejala makanan tadi, tampak tidak biasa gitu ya dari kesegarannya, dari warnanya apalagi kalau dicium, ya dengan aromanya, aroma basi, nah berarti nggak usah lagi dicoba oleh kepala sekolah,” jelasnya.

MEMBACA  Tesla, BMW, Mercedes-Benz, dan lainnya mendapat rating 'buruk' dalam uji coba pengemudi otomatis

Selain pengawasan di sekolah, BGN juga berencana memperkuat sistem pemantauan di tingkat dapur MBG dengan menugaskan petugas pengawas yang melibatkan unsur sekolah, masyarakat, dan pemerintah daerah.

Dia mengatakan bahwa pertemuan rutin akan diadakan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan mencegah kelalaian berulang.

Nanik menambahkan, pengawasan berlapis ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menghadirkan makanan sehat dan aman bagi anak-anak. (Ant)

Halaman Selanjutnya