Pasar Murah Beras Bengkayang Resmi Dibuka untuk Stabilisasi Pangan di Perbatasan

Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalbar, meluncurkan gerakan pangan murah dan operasi pasar beras melalui program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di wilayah perbatasan Sanggau Ledo pada hari Senin.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat perbatasan dengan harga yang terjangkau, ujar Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis.

Inisiatif ini menunjukkan upaya nyata pemerintah daerah untuk membantu warga menghadapi gejolak harga bahan pokok, katanya.

“Lewat Program Pangan Terjangkau ini, kami pastikan beras tersedia dengan harga yang bisa dijangkau masyarakat. Kami harap inisiatif ini dapat meringankan beban warga sekaligus menekan inflasi daerah,” tambahnya.

Beras SPHP dijual seharga Rp60.000 per karung 5 kg, lebih murah dari harga pasar. Operasi ini dilakukan menyusul masa transisi musim dan meningkatnya permintaan, yang biasanya mendorong kenaikan harga.

Pemerintah kabupaten bekerja sama dengan Perum Bulog untuk memastikan distribusi berjalan lancar di perkotaan dan pedesaan.

Kepolisian setempat dan pemerintah kecamatan juga terlibat untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dan transparan.

Berita terkait: [Tautan disertakan]

Darwis menekankan bahwa Bengkayang, sebagai wilayah perbatasan, lebih rentan terhadap gejolak harga pangan, sehingga intervensi pemerintah sangat penting.

“Kami tidak ingin masyarakat di daerah perbatasan kesulitan mengakses beras dengan harga wajar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkayang, Magdalena, mengatakan operasi pasar akan terus diadakan secara berkala di beberapa lokasi, terutama di daerah rawan kenaikan harga.

Dia menambahkan bahwa program ini juga melibatkan PKK Kabupaten Bengkayang, yang aktif mendukung sosialisasi agar masyarakat mendapat informasi yang jelas tentang harga dan titik distribusi beras SPHP.

Magdalena berharap masyarakat tetap tenang menghadapi dinamika harga pangan, sementara daya beli lokal, khususnya di daerah perbatasan, dapat terjaga.

MEMBACA  Pengadilan mengizinkan penempatan militer untuk mengembalikan ketertiban

Berita terkait: [Tautan disertakan]

*Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*