Kamis, 5 Juni 2025 – 09:20 WIB
Jakarta, VIVA – Bursa Asia-Pasifik buka bervariasi pada perdagangan Kamis, 5 Juni 2025. Pasar bereaksi terhadap laporan lapangan kerja sektor swasta di AS yang turun ke level terendah dalam lebih dari dua tahun.
Baca Juga:
Survei LSI Denny JA Soal Pemerintahan Prabowo-Gibran: 60% Masyarakat Sulit Cari Lapangan Kerja
Laporan dari ADP, perusahaan pengelola penggajian, menunjukkan lapangan kerja hanya menyerap 37.000 orang. Angka ini lebih rendah dari April (60.000) dan jauh di bawah prediksi ekonomi sebesar 110.000.
Kondisi ini menambah kekhawatiran tentang ketidakpastian kebijakan perdagangan yg bisa membebani ekonomi AS.
Baca Juga:
Bahlil soal Keluhan Tak Ada Lapangan Kerja: Jangan Kufur Nikmat!
Investor juga memantau India karena bank sentralnya akan menggelar rapat dua hari. Pasar memperkirakan suku bunga acuan bakal turun 0,25% jadi 5,75% pada Jumat, 6 Juni 2025.
📷 Photo 2
Apa Itu Saham? Pelajari Fungsi dan Keuntungannya di Sini
Baca Juga:
Bursa Asia Semringah, Nvidia Pimpin Reli Sektor Teknologi di Wall Street
Menurut CNBC Internasional, indeks Nikkei 225 turun 0,39% saat pembukaan. Indeks Topix anjlok 0,63%. Sementara itu, Kospi Korea Selatan naik 0,75%, dan Kosdaq (saham kecil) menguat 0,28%.
Indeks S&P/ASX 200 dibuka datar. Hang Seng Hong Kong juga sideways, bergerak dari 23.654,03 ke 23.666.
Di Wall Street, indeks Dow Jones turun 91,90 poin (0,22%) ke 42.427,74, menghentikan kenaikan empat hari beruntun. S&P 500 naik tipis 0,01% ke 5.970,81, sedangkan Nasdaq Composite melonjak 0,32% ke 19.460,49.
Halaman Selanjutnya
Indeks S&P/ASX 200 dibuka datar. Begitu juga indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pergerakan sideways.