Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa tanpa partisipasi sektor ekonomi yang dinamis, pertumbuhan dan kemakmuran tidak akan tercapai.
“Tanpa partisipasi dinamis dari sektor ekonomi, pada dasarnya kita tidak dapat memiliki pertumbuhan dan kemakmuran,” tegasnya dalam pidato kuncinya di KTT CEO APEC di Peru pada hari Kamis.
“Tanpa pertumbuhan, kita tidak dapat mengentaskan kemiskinan. Kita tidak dapat menciptakan relevansi. Kita tidak dapat menciptakan lapangan kerja,” tambahnya.
Menurut Prabowo, perdamaian dan kemakmuran didorong oleh aktivitas ekonomi, yang tidak bisa dipisahkan dari peran komunitas bisnis, pengusaha, dan industri.
Ia menekankan bahwa Pasifik adalah salah satu wilayah paling dinamis di dunia, ditinjau dari pertumbuhan ekonomi dan kelimpahan sumber daya alam.
“Pertumbuhan ekonomi, potensi pencapaian teknologi, demografi, sumber daya yang tersedia di wilayah Pasifik dan Indo-Pasifik—semuanya menunjukkan masa depan ekonomi yang cerah bagi semua,” katanya.
Prabowo juga menyatakan harapannya bahwa pemimpin dunia akan memprioritaskan kebaikan bersama di tengah ketegangan geopolitik global saat ini.
“Demi kepentingan kemanusiaan, saya percaya bahwa para pemimpin kekuatan besar dunia akan selalu memilih kebaikan bersama,” tambahnya.
Berita terkait: Indonesia memiliki potensi untuk beralih sepenuhnya ke energi hijau: Prabowo
Berita terkait: Indonesia membuka pelukan kepada bisnis global, berjanji perlindungan investasi
Penerjemah: Fathur Rochman, Yashinta Difa
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024