Partai Golkar Tangguh Adies Kadir di Tengah Sorotan Publik

Jakarta (ANTARA) – Partai Golkar telah men-suspen Wakil Ketua DPR Adies Kadir dari posisinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menurut pernyataan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji dalam sebuah video, pada hari Minggu, keputusan ini diambil sebagai respons terhadap “dinamika masyarakat.”

Partai menyatakan langkah ini memperkuat disiplin dan etika di antara anggotanya dan didasarkan pada “aspirasi rakyat,” di mana Sarmuji juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warga selama kerusuhan baru-baru ini.

“Aspirasi rakyat tetap menjadi landasan utama perjuangan Partai Golkar. Semua aktivitas partai benar-benar merupakan kristalisasi dari semangat rakyat, yang didasarkan pada cita-cita nasional seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ujarnya.

Penangguhan Kadir menyusul protes masyarakat yang dipicu oleh tunjangan perumahan kontroversial untuk anggota DPR.

Kontroversi Adies Kadir berawal dari komentar yang dia buat, yang membela tunjangan perumahan baru untuk anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan. Pernyataan ini dianggap tidak peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat Indonesia.

Protes semakin meningkat dan menjadi lebih keras setelah sebuah video viral yang menunjukkan kendaraan taktis polisi menggilir dan menewaskan seorang pengemudi ojek selama protes di Jakarta.

Berita terkait: Prabowo dukung ekspresi damai, peringatkan tindakan makar

Berita terkait: Prabowo umumkan pembalikan kebijakan DPR di tengah kemarahan publik

Penerjemah: Rio, Kenzu
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Wagely berhasil mengamankan pendanaan baru sebesar US$23 juta - Terbesar untuk pemain akses gaji yang diterima (EWA) di Asia Tenggara