Sejumlah turis asing sedang menikmati suasana Bali dengan berenang di salah satu hotel di kawasan Sanur, Denpasar, Bali. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, mengumumkan rencana penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam industri pariwisata Bali. Teknologi AI ini akan digunakan untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang efektif dan terintegrasi antara akomodasi dan pendukungnya.
“Kami sedang mempersiapkan penggunaan teknologi AI ini karena integrasi sistem pembayaran dan lainnya tidaklah mudah. Kami berharap implementasi ini bisa terealisasi tahun ini,” ujar Ida Bagus Agung Partha Adnyana seperti dilansir dari laman Pemkab Buleleng.
Menurut Ida Bagus Agung Partha Adnyana, beberapa pihak akan terlibat dalam kerja sama ini, mirip dengan yang terjadi pada pembayaran pungutan turis asing sebelumnya yang dilakukan melalui Bank BPD. Ia berharap bahwa pembayaran tiket destinasi wisata di Bali dapat dilakukan secara online dan tidak lagi menggunakan sistem manual.
“Salah satu fungsi teknologi adalah membantu mempercepat pembangunan. Pariwisata Bali bersiap memakai teknologi Artificial Intelligence (AI), ada kabar dari Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana,” tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News