Para Musisi dari Armand Maulana hingga Ariel Noah Bahas Royalti dengan Golkar

Senin, 3 November 2025 – 22:41 WIB

Jakarta, VIVA – Fraksi Partai Golkar DPR RI menerima kunjungan dari pengurus Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang dipimpin Armand Maulana dan Nazril Irham (Ariel Noah). Pertemuan ini berlangsung di Gedung Nusantara I, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Juga:
PP AMPG dan Pemuda UMNO Malaysia Sepakati Kerja Sama di Bidang Ekonomi-Pendidikan

Dalam pertemuan ini hadir langsung Ketua Fraksi Golkar M. Sarmuji, Bendahara Fraksi Sari Yuliati, serta beberapa pimpinan komisi dari Fraksi Golkar. Di antaranya adalah Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi VII Lamhot Sinaga, dan Wakil Ketua Komisi XIII Dewi Asmara.

Para musisi seperti Vina Panduwinata dan Sammy Simorangkir juga hadir. Mereka menyampaikan kekhawatiran tentang tata kelola royalti dan praktik perizinan yang dinilai membebani para penyanyi. Mereka khawatir hal ini berpotensi mengkriminalisasi pelaku seni.

Baca Juga:
Bahlil Usulkan Soeharto jadi Pahlawan Nasional ke Prabowo

Ketua Fraksi Golkar M. Sarmuji menilai aspirasi yang disampaikan VISI sejalan dengan banyak pihak yang menyoroti masalah transparansi Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

“Saya sudah menyimak dua presentasi, AKSI dan VISI. Konstruksi berpikirnya sama, banyak kesamaan. Mudah-mudahan ini bisa jadi titik temu dari aspirasi VISI dengan AKSI. Kita menyerap aspirasi dari semua stakeholder,” kata Sarmuji.

Baca Juga:
Semprot Pihak yang Hujat Bahlil, Gus Iqdam Kutip Ayat Alquran Surat Al Isra

Ia menilai langkah VISI yang memperhatikan semua pemangku kepentingan, dari pencipta lagu, penyanyi, sampai penyelenggara konser, adalah sesuatu yang menggembirakan dan layak untuk diformulasikan bersama Fraksi Golkar.

Sarmuji menegaskan komitmen partainya untuk mengawal aspirasi para pencipta lagu. Menurutnya, tata kelola royalti tidak boleh berbelit-belit sehingga merugikan pencipta.

MEMBACA  Pelajari pemrograman dan pengembangan secara online dengan paket ini seharga $39

“Sistemnya jangan sampai mempersulit. Kalau sistemnya rumit, dunia usaha kesulitan membayar, dan akhirnya pencipta lagu tidak mendapatkan haknya,” ujarnya.

Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji

Sekjen Partai Golkar itu menambahkan, dukungan Fraksi Golkar berpijak pada semangat untuk menghadirkan sistem yang adil dan memudahkan semua pihak.

“Sistemnya memang perlu diperbaiki, dan sistem itu harus transparan, berkeadilan, serta memudahkan semua pihak, tidak hanya bagi para pencipta lagu tetapi juga bagi dunia usaha. Memudahkan ini maksudnya, misalnya, dunia usaha, pertunjukan, kafe, restoran, hotel, dan lain-lain, mudah meminta izin menggunakan lagu dari pencipta lagu,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan agar keberadaan aturan tidak menjadi beban tambahan bagi pelaku usaha.

Halaman Selanjutnya
“Kami ingin agar dunia usaha tidak merasa terbebani. Justru sistem yang sederhana dan jelas akan membuat mereka lebih taat sekaligus memastikan pencipta lagu mendapatkan haknya,” kata Sarmuji.