Jayapura, Papua (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus mendorong rencananya untuk membangun universitas negeri di provinsi tersebut guna memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan merata bagi masyarakat lokal.
Dalam siaran pers yang diterima pada Senin, Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menyatakan bahwa salah satu upaya mempercepat pembangunan pendidikan adalah dengan mendirikan universitas negeri di wilayah ini, yang akan menjadi pusat ilmu pengetahuan dan budaya bagi warga setempat.
“Ini adalah komitmen kami, dan pembangunan universitas negeri di Papua Tengah akan berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal,” ujarnya.
Menurut Nawipa, tujuan pendirian universitas negeri adalah memastikan semua warga di provinsi ini, terutama dari kalangan kurang mampu, bisa menempuh pendidikan tinggi dengan biaya terjangkau.
“Papua Tengah sekarang sudah menjadi provinsi sendiri, jadi komitmen membangun universitas negeri adalah upaya kami untuk mempercepat kemajuan di sektor pendidikan,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Nurhaidah mengatakan bahwa pendirian universitas negeri merupakan bagian dari visi dan misi pemerintah daerah untuk menjadikan pendidikan sebagai jalan utama menuju Papua Tengah yang lebih maju.
“Papua Tengah lahir dari semangat otonomi dan keinginan mendekatkan layanan publik kepada masyarakat, sehingga universitas negeri bisa didirikan,” jelas Nurhaidah.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar seminar dan lokakarya tentang pendirian universitas negeri di Nabire pada 30 Juli 2025. Dokumen master yang disusun selama lokakarya akan menjadi rencana induk pengembangan pendidikan tinggi di provinsi ini.
Berita terkait:
Papua Barat Daya berlomba membangun Sekolah Rakyat di 6 wilayah
Berita terkait:
Indonesia Timur dapat dukungan riset kritis Rp1,8 triliun
Berita terkait:
Kementerian akan terapkan rekomendasi dari perguruan tinggi Papua
Penerjemah: Ardiles, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025