\”Panduan pernikahan adalah inisiatif strategis pemerintah Indonesia untuk menciptakan keluarga yang bahagia dan sejahtera, menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
\”Melalui panduan pernikahan, calon pasangan diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan selama masa pra-pernikahan,\” kata Wakil Menteri Peningkatan Kualitas Keluarga dan Penduduk Kementerian tersebut, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Jumat.
Dia menjelaskan bahwa panduan pernikahan bukan hanya orientasi tentang kehidupan berumah tangga tetapi juga berfungsi sebagai alat edukasi tentang risiko kehamilan.
\”Salah satu faktor yang menyebabkan kematian ibu adalah kurangnya pengetahuan tentang kehamilan yang sehat, akses terhadap layanan kesehatan, dan nutrisi yang tepat bagi ibu hamil,\” katanya.
Panduan pernikahan memberitahu pasangan tentang perencanaan kehamilan, nutrisi yang tepat, dan pemantauan kesehatan prenatal untuk mencegah komplikasi serius.
Sulistyaningrum menambahkan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk lebih mempersiapkan pasangan untuk kehidupan keluarga—secara fisik, mental, dan finansial.
\”Selain kesehatan, panduan pernikahan juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik di rumah tangga untuk mencegah konflik yang dapat memengaruhi kesejahteraan keluarga,\” tambahnya.
Sementara itu, Zudi Rahmanto, seorang pejabat di Kementerian Agama, mengatakan program panduan pernikahan mengajarkan calon pasangan keterampilan komunikasi yang efektif dan memberikan wawasan psikologis.
\”Program ini membekali pasangan dengan keterampilan komunikasi yang penting, termasuk wawasan psikologis dan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab mereka sebagai pasangan,\” tambahnya.
Oleh karena itu, dia menyatakan bahwa kementeriannya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan cakupan program tersebut untuk mendukung lebih banyak pasangan yang mempersiapkan pernikahan.
Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi kematian ibu dan membina keluarga yang sehat, harmonis, dan sejahtera.
Berita terkait: Nasaruddin Umar mendesak pejabat pernikahan untuk membantu menurunkan angka perceraian
Berita terkait: Pernikahan harus sesuai dengan aturan agama untuk sah: MK
Translator: Asep F, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025\”