Pak Kabid Usul, Segera Menjadi PPPK Setelah Lulus Sekolah

Dinas Pendidikan Provinsi Papua mendorong generasi muda Papua untuk menjadi tenaga pendidik, terutama di Sekolah Luar Biasa (SLB). Saat ini, jumlah guru SLB di Papua masih minim, hanya 87 guru untuk 875 siswa berkebutuhan khusus yang aktif. Kepala Bidang Pendidikan Khusus Disdik Papua, Laorens Wantik, mengatakan bahwa setiap delapan siswa SLB seharusnya diajar oleh satu atau dua guru. Namun, para guru SLB yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) rata-rata sudah mulai memasuki masa pensiun dan minat menjadi guru SLB sangat sedikit.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, pihaknya mencoba membangun komunikasi dengan Kementerian PAN-RB terkait rekrutmen guru ikatan dinas. Mereka mengusulkan agar calon guru yang diseleksi melalui program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) bisa langsung diangkat menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah lulus.

Ada usulan dari Kabid Pendidikan agar lulusan program ADik langsung diangkat menjadi PPPK setelah menyelesaikan sekolah.

MEMBACA  Kelompok Anti-Pencucian Uang Menangguhkan Kolombia setelah Presiden Petro membuka rahasia laporan