"
loading…
Mobil Esemka. FOTO/ DOK SindNews
JAKARTA – Media sosial diramaikan dengan kondisi pabrik Esemka yang terlihat sepi. Video yang memperlihatkan bangunan pabrik tersebut dari atas atau diambil menggunakan drone. Ini menjadi sorotan netizen karena pabrik dikabarkan masih beroperasi tapi seperti tidak ada aktivitas.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @bmedia.kreatif yang memperlihatkan pabrik mobil Esemka masih berdiri kokoh. Bahkan, kondisi halamannya masih sangat bersih yang menandakan bahwa masih ada aktivitas di pabrik tersebut.
"Inilah pabrik Esemka yang pernah diresmikan Presiden Jokowi pada September 2019. Lokasi pabrik ini berada di desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pusat Produksi mobil milik PT Solo Manufaktur Kreasi ini berada di atas lahan seluas 12.000 meter persegi dengan beragam fasilitas, seperti dealer kendaraan, perakitan, pengecatan, hingga pengetesan mesin," bunyi keterangan video.
Seperti diketahui, Esemka memproduksi dua mobil pikap di pabrik tersebut, yakni Bima dengan dua varian mesin, 1.200 cc dan 1.300 cc. Ini dilakukan karena tujuan utama mereka untuk menawarkan kendaraan niaga dengan harga murah.
Kondisi pabrik yang sepi itu membuat warganet bertanya-tanya apakah mereka masih beroperasi atau tidak. bahkan, sebagian besar dari mereka mengatakan bahwa ini merupakan perusahaan paling aman karena tidak ada PHK dan kecelakaan.
"Tapi saya senang dengan ni pabrik.. tidak pernah PHK para karyawannya," kata @ama.
"Mobil ini hebat Lo safety-nya, belum pernah ada kejadian insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan ini di jalan raya," ujar @alw.
"Kendaraan sakti yg tidak pernah terlibat laka lantas tidak pernah PHK karyawan nya luar biasa," tulis @all***.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT SMK Eddy Wirajaya menegaskan bahwa pabrik tetap beraktivitas seperti biasa selama ini. Bahkan, ada ratusan pekerja yang beraktivitas di pabrik tersebut.
“Kita punya 200 karyawan di sana, selama pandemi kita tetap produksi. Mereka tetap digaji dan nggak ada PHK. Cuma jam kerjanya aja dibagi shift, tapi sekarang sudah normal,” kata Eddy saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada ajang IIMS 2023.
Bahkan, Eddy mengaku siap untuk membangun fasilitas baru apabila ada peningkatan permintaan terhadap produk Esemka. Pasalnya, saat ini pabrik di Boyolali masih memiliki lahan yang siap untuk dijadikan plant baru.
“Kapasitas produksi pabrik kita minimal 10 ribu unit setahun. Kalau kita mau, Bima pikap bisa kita produksi segitu. Kalau ada permintaan lebih, kita harus komitmen, kan kita sudah memasarkan produk kita,” ujarnya.
(wbs)
“