Jumat, 30 Mei 2025 – 02:14 WIB
VIVA – Baru-baru ini, media sosial gempar dengan proses pembuatan skincare menggunakan bahan yang tidak sesuai. Salah satunya adalah tepung tapioka, yang disalahgunakan oleh oknum pembuat skincare ilegal di Bekasi sebagai pengganti bahan aktif kosmetik.
Baca Juga:
Fakta-fakta Pabrik Skincare Palsu di Bekasi: Pakai Tepung Tapioka Bikin Wajah Bruntusan
Penggunaan tepung tapioka dalam pembuatan skincare secara ilegal, seperti kasus pabrik di Bekasi yang baru terungkap, sangat berbahaya.
Dikutip dari akun Instagram @nowdots pada Kamis, 29 Mei 2025, polisi menggrebek pabrik ilegal di Babelan, Bekasi, yang memproduksi skincare palsu dengan bahan berbahaya seperti tepung tapioka.
Baca Juga:
Zoe Levana Sebut, Cantik Itu Berawal dari Kulit Sehat dan Produk yang Aman
Pemilik pabrik, SP, bersama tujuh karyawannya, menggunakan panduan dari YouTube untuk meracik produk palsu yang menyebabkan efek samping serius seperti wajah panas dan beruntusan.
Delapan tersangka kini ditahan dengan tuduhan pelanggaran kesehatan dan merek dagang. Pabrik ini sudah beroperasi sejak 2023 dan menghasilkan omzet sekitar Rp 1,2 miliar dari penjualan skincare palsu secara online.
Pelaku membeli bahan baku, botol, dan label dari e-commerce tanpa izin, lalu menjual produk palsu tersebut. Kasus ini menunjukkan betapa bahayanya produk ilegal di pasar serta pentingnya pengawasan industri kecantikan.
Reaksi Warganet
Terungkapnya kasus ini memicu kemarahan warganet di media sosial.
- "Langsung spill nama brand!"
- "Tepung rose brand enak haha."
- "Tinggal kasih telur, gula, mentega…"
- "Lagian pake tepung tapioka. Pake tepung beras harusnya."
- "Mau cantik kok murah… Jangan minta selamat?!"
- "Si combro dasar… dikira mau bikin cireng apa yak. Adonin aja ke mukanya biar kek cimol."