Selasa, 4 November 2025 – 23:30 WIB
Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan kawan-kawannya. Mereka diduga terlibat dalam kasus pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Baca Juga:
Sempat Dicari-cari, KPK Ungkap Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT di Kafe
"Perkara ini juga terkait dengan masalah penganggaran, yaitu adanya penambahan anggaran di Dinas PUPR yang kemudian menjadi modus dugaan tindak pemerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum di pemerintah Provinsi Riau," jelas Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 4 November 2025.
Budi menambahkan, tujuan penambahan anggaran tersebut adalah untuk sebuah proyek pengadaan tertentu.
Baca Juga:
Sosok 2 Kader PKB Ditangkap KPK soal OTT: Orang Kepercayaan-Tenaga Ahli Gubernur Riau
Meski begitu, dia tidak mau memberikan detail lebih lanjut soal proyeknya karena proses pemeriksaan masih terus berjalan sampai sekarang.
Modus yang dipakai, menurut Budi, dikenal dengan sebutan jatah preman atau japrem.
Baca Juga:
OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Dua Kader KPK Ikut Diperiksa
"Terkait penambahan anggaran di Dinas PUPR tadi, kemudian ada semacam japrem atau jatah preman sekian persen untuk kepala daerah. Begitulah kira-kira modusnya," tuturnya.
Saat ini, KPK sedang memeriksa dengan intensif 10 orang yang terkait OTT dugaan korupsi di lingkungan Pemprov Riau. Salah satu yang diperiksa adalah Gubernur Riau Abdul Wahid (AW).
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di provinsi itu pada Senin, 3 November 2025.
Berdasarkan laporan dari lapangan, Abdul Wahid tiba pada pukul 09.35 WIB. Dia memakai kaos putih dan menutupi wajahnya dengan masker warna sama.
Namun, Abdul Wahid tidak memberikan pernyataan apa pun kepada para wartawan yang menunggu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa itu.
Sementara itu, dilaporkan juga bahwa Abdul Wahid tiba bersama Kepala Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan yang memakai jaket coklat, serta Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau Ferry Yunanda yang memakai jaket putih. Keduanya juga mengenakan masker putih.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto sudah mengonfirmasi berita tentang OTT yang juga menangkap Gubernur Riau.
Halaman Selanjutnya
“Ya,” kata Fitroh saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin 3 November 2025.