Operasi Patuh Lodaya Selama 8 Hari di Jawa Barat, Ribuan Pengendara Kendaraan Dikenakan Tindakan

loading…

Ribuan pengendara sepeda motor dan mobil ditindak polisi dalam 8 hari pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2024 yang digelar di wilayah Jawa Barat. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi

BANDUNG – Ribuan pengendara sepeda motor dan mobil ditindak polisi dalam 8 hari pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2024 yang digelar di wilayah Jawa Barat (Jabar).

Pelanggaran yang dilakukan sebagian besar pengendara motor melawan arah, tidak memakai helm, pengemudi mobil tak mengenakan savety belt, dan memakai handphone (HP) saat berkendara.

“Total penindakan terhadap pelanggar aturan lalu lintas pada OPL 2024 sebanyak 3.725 atau turun 88 persen dibanding 2023 sebanyak 31.758 penindakan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (23/7/2024).

Jenis penindakan, hingga hari kedelapan pelaksanaan operasi, penindakan menggunakan ETLE Statis 39 pelanggar. Penindakan menggunakan ETLE Mobile sebanyak 953 pelanggar. tilang manual 628 pelanggar. Sedangkan teguran diberikan kepada 3.285 pelanggar.

“Dalam Operasi Patuh Lodaya 2024 Ditlantas Polda Jabar melaksanakan 27.273 kegiatan penerangan dan penyuluhan. Penyebaran pamflet dan spanduk 36.398,” ujar Kombes Jules.

Dampak dari operasi ini, tutur Kabid Humas, peristiwa kecelakaan lalu lintas nihil. Sedangkan saat OPL 2023 tercatat terjadi 28 kecelakaan. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan saat OPL 2024 nihil. Sementara pada 2023 sebanyak 10 orang.

Pada OPL 2024, korban luka berat juga nihil. Sementara pada 2023, jumlah korban luka berat dua orang dan luka ringan 32. Kerugian materil akibat kecelakaan pada 2024 nihil, sedangkan pada 2023 sebesar Rp23.500.000.

MEMBACA  Ditekan oleh Anies, Pentingnya Kebebasan Berpendapat, Upaya untuk Mengoreksi Aturan yang Menghambat