OIKN, INA berkolaborasi untuk menarik investasi asing ke Nusantara

Bali (ANTARA) – Otoritas IKN dan Indonesia Investment Authority (INA) membentuk kerjasama untuk menarik investasi global ke ibu kota baru Indonesia, Nusantara di Kalimantan Timur.

Kepala OIKN, Bambang Susantono menyambut baik kerjasama dengan INA. Dia menilai bahwa kerjasama ini memanfaatkan jaringan global yang telah dibangun oleh INA dan proyek pengembangan strategis dari OIKN untuk meningkatkan investasi di Nusantara.

“Penandatanganan pakta kerjasama dengan INA adalah tindak lanjut dari arahan Presiden kepada INA untuk memfasilitasi OIKN dalam mewujudkan investasi asing di Nusantara,” katanya di sini pada hari Minggu.

OIKN bekerja sama dengan INA untuk meningkatkan pengembangan ekonomi di Indonesia, terutama di ibu kota baru.

Penandatanganan dokumen kemitraan strategis ini dilakukan di Bali pada hari Minggu.

Menurutnya, akan ada penyerahan Letter to Proceed (LTP) dari OIKN ke perusahaan energi terbarukan milik negara Uni Emirat Arab, Masdar.

“Ini merupakan langkah maju dalam realisasi investasi asing di Nusantara melalui skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha),” katanya.

Dia juga menyatakan bahwa dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian kedua belah pihak, kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan Nusantara sebagai pusat ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua Dewan Direksi INA, Ridha Wirakusumah menyatakan bahwa INA akan aktif memfasilitasi eksplorasi peluang investasi oleh investor global terkemuka di Nusantara.

“Kerjasama dengan OIKN memungkinkan kami untuk mengarahkan investasi secara strategis, untuk mengembangkan Nusantara sebagai ibu kota Indonesia yang memenuhi standar kelas dunia, meningkatkan kualitas hidup penduduknya, dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Indonesia,” katanya.

Beliau menegaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir, INA telah menjalin hubungan yang kuat dengan investor di berbagai belahan dunia.

MEMBACA  5 Pelanggaran yang Dapat Membuang Pasangan Calon di Pemilihan Presiden, Termasuk Gibran?

“Hingga saat ini, INA dan mitra investasinya telah menginvestasikan lebih dari US$3,2 miliar. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami untuk menarik modal cerdas yang strategis dan sejalan dengan tujuan pembangunan jangka panjang Indonesia,” katanya.

Berita terkait: OIKN pastikan layanan pendidikan IKN sebanding dengan Jakarta

Berita terkait: Presiden Jokowi akan bentuk tim tugas investasi Nusantara baru: OIKN

Penerjemah: Aji Cakti, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024