Denpasar (ANTARA) – Manajemen Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, telah mengumumkan penutupan sementara operasi penerbangan selama 24 jam dalam rangka Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada Sabtu (29 Maret 2025). Bandara mengatakan bahwa penutupan sementara akan berlangsung mulai pukul 06.00 WITA pada 29 Maret hingga pukul 06.00 WITA pada 30 Maret.
“Selama periode ini, kami akan menghentikan sementara semua kegiatan layanan penerbangan, baik domestik maupun internasional, kecuali untuk penerbangan evakuasi medis dan penerbangan darurat,” kata Ahmad Syaugi Shahab, manajer umum bandara, di Denpasar, Kamis.
Untuk mengantisipasi permintaan layanan medivac, pendaratan darurat, dan pendaratan teknis, bandara akan terus menjaga personel operasional, keamanan, dan teknis siaga di pusat kontrol operasi.
Shahab mengatakan bahwa operasi bandara akan dihentikan sebagai tanda penghormatan bagi umat Hindu yang merayakan Hari Suci Nyepi.
Kebijakan ini didukung oleh NOTAM (Notice to Airmen) yang dikeluarkan oleh perusahaan navigasi udara milik negara AirNav kepada semua maskapai untuk mengatur jadwal penerbangan lebih awal dan menyesuaikannya dengan jam operasional bandara selama Nyepi.
Berdasarkan jadwal normal, 54 maskapai yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki 425 penerbangan terjadwal yang bertepatan dengan Hari Nyepi. Mereka terdiri dari 207 penerbangan domestik dan 218 penerbangan internasional.
Oleh karena itu, untuk mendukung proses keberangkatan pertama setelah penutupan Nyepi, 19 pesawat akan diparkir di bandara.
Keesokan harinya, setelah Nyepi berakhir, penerbangan reguler akan dilanjutkan seperti biasa.
Momentum aturan ‘tidak bepergian’ selama Nyepi, yang juga mempromosikan praktik kesadaran diri, dapat dimanfaatkan oleh petugas manajemen bandara untuk mengevaluasi layanan mereka.
“Pada saat yang sama, kami juga menggunakannya untuk istirahat sejenak fasilitas operasional yang telah bekerja 24 jam sehari selama setahun untuk memenuhi standar layanan bandara,” tambah Shahab.
Berita terkait: Sudut ramah anak diperlukan di area istirahat, kata KPAI
Berita terkait: Bali, Singapura di antara rute penerbangan favorit untuk pulang kampung Lebaran 2025
Translator: Ni Putu Putri Muliantari, Yashinta Difa
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2025