Mataram, NTB (ANTARA) – Dinas Kelautan dan Perikanan Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta wisatawan yang berkunjung ke Teluk Saleh di Pulau Sumbawa untuk tidak terlalu dekat dengan hiu paus (Rhincodon typus) guna melindungi spesies yang terancam punah ini.
“Kami sudah menetapkan jarak aman antara pengunjung dan hiu paus sekitar lima sampai 10 meter supaya kapal bagang tidak bersentuhan langsung dengan hiu paus,” ujar Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Karim Marasabessy, Senin.
Menurut Marasabessy, pariwisata hiu paus sangat bergantung pada nelayan bagang yang beroperasi di Teluk Saleh. Hiu paus cenderung berkumpul di sekitar kapal bagang untuk memakan ikan-ikan kecil dan udang rebon yang ditinggalkan nelayan.
Dia menjelaskan, Teluk Saleh ditetapkan sebagai kawasan konservasi laut karena adanya hiu paus. Karena itu, pengelolaan wisata harus memperhatikan daya dukung teluk tersebut.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB juga terus menyosialisasikan wisata ramah lingkungan untuk mencegah wisatawan melakukan kontak langsung atau interaksi dengan hiu paus di Teluk Saleh.
“Kami khawatir baling-baling kapal bisa melukai hiu paus. Kawasan Teluk Saleh harus dilindungi karena juga menjadi sumber penghasilan masyarakat sekitar dan NTB,” tegasnya.
Berdasarkan penelitian Yayasan Konservasi Indonesia, dari tahun 2017 hingga 2022, populasi hiu paus di Teluk Saleh tercatat sebanyak 108 ekor, menjadikannya habitat hiu paus terbesar kedua setelah Teluk Cenderawasih di Papua Barat.
“Hiu paus, salah satu ikan terbesar di dunia, bisa bermigrasi lebih dari 15 ribu kilometer dan menyelam hingga kedalaman 2 ribu meter.”
Selain menjadi habitat alami, Teluk Saleh yang luasnya mencapai 1.459 kilometer persegi juga menjadi tempat pembesaran hiu paus muda, yang kebanyakan berjenis kelamin jantan dan berukuran rata-rata enam meter.
Pemerintah Provinsi NTB mendorong pengelolaan berkelanjutan habitat hiu paus untuk melestarikan sumber daya ini bagi generasi mendatang.
Berita terkait: Perlu pendekatan baru untuk batasi tabrakan kapal dengan hiu paus: KI
Berita terkait: Hiu paus baru ditemukan di Teluk Cenderawasih Papua Tengah
Penerjemah: Sugiharto Purnama, Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025