Mataram (ANTARA) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, bertemu dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk membahas pembukaan rute feri laut baru antarprovinsi, khususnya antara NTB dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, Yusron Hadi, menginformasikan bahwa pertemuan tersebut berlangsung di Jakarta pada hari Kamis dan bertujuan untuk mendorong pengembangan konektivitas maritim antara kedua provinsi.
“Kita tahu pemerintah sedang memperkuat transportasi laut dan rute feri untuk meningkatkan arus barang dan orang antar pulau, yang akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya di Mataram pada hari Jumat.
Hadi menekankan bahwa pemerintah provinsi NTB aktif bekerja untuk memperluas konektivitas dengan daerah lain guna mendukung pergerakan barang dan orang, serta memajukan sektor pariwisata dan ekonomi lainnya.
“Kali ini, kami mengejar rute feri laut baru yang menghubungkan Pelabuhan Sape di Kabupaten Bima, NTB, dengan Pelabuhan Waingapu di NTT,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa keputusan Gubernur Iqbal untuk bertemu menteri sangat tepat waktu dan bertujuan memperkuat hubungan di wilayah Nusa Tenggara, termasuk Bali-NTB dan NTT.
“Kami sudah terhubung dengan baik di barat dan utara. Sekarang, kami berharap bisa membangun hubungan ekonomi yang kuat dengan NTT di timur. Semua ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional dan memperkuat posisi kawasan tenggara secara nasional,” paparnya.
Hadi mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, gubernur juga menyatakan komitmen kuat untuk memajukan transportasi darat, laut, dan udara di NTB, termasuk menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam).
“Ada juga rencana mengembangkan industri pelayaran dan logistik, serta mengusulkan pembukaan rute laut antara Pelabuhan Sanur di Bali dan Mandalika, di antara inisiatif lainnya,” tambahnya.
Berita terkait:
- Kementerian perkuat konektivitas wilayah timur melalui transportasi laut
- Sumadi minta perbaikan layanan digitalisasi di transportasi laut
- Kementerian distribusikan ribuan ton beras ke NTT melalui laut
Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025