Selasa, 1 April 2024 – 14:43 WIB
JAKARTA – Menu-menu dari Timur Tengah sering menjadi pilihan untuk berbuka puasa. Kombinasi rasanya yang lezat dengan rempah-rempah dianggap sangat cocok dengan lidah orang Indonesia.
Namun, tidak ada yang namanya orang Indonesia jika tidak menambahkan sambal saat menyantap makanan. Apapun menu yang disajikan, sebagian besar orang Indonesia yang menyukai makanan pedas pasti akan menambahkan sambal ke hidangannya.
Nasi goreng kebuli merupakan salah satu menu khas dari Timur Tengah yang juga memiliki banyak penggemar di Indonesia. Pertanyaannya, sambal mana yang cocok untuk disandingkan dengan nasi goreng kebuli?
Fariz Pinuji, Marketing Communication Manager PT Mora Boga Perkasa (Kompormie), memperkenalkan dua menu baru, yaitu Nasi Goreng Kebuli dan Bakmi Laksa yang dapat dipesan selama bulan Ramadhan.
“Nasi goreng kebuli dan bakmi laksa ini bukan khas Indonesia, namun kita menghadirkan sentuhan Timur Tengah yang identik dengan bulan Ramadhan. Kami memberikan inovasi dengan menciptakan citarasa yang terkait dengan bulan Ramadhan dan identitas Kompormie,” ujar Fariz saat memperkenalkan dua menu tersebut dalam acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Kompormie Klender, Jakarta Timur.
Fariz menjelaskan bahwa nasi goreng kebuli dan bakmi laksa Kompormie pada dasarnya tidak pedas. Namun, bagi yang tidak bisa makan tanpa sambal, restoran ini menyediakan 6 pilihan sambal Nusantara.
Jika ingin mencoba sambal lain, restoran ini juga menyediakan 6 jenis sambal Nusantara yang dapat dipadukan dengan menu-menu bakmi, yang menjadi menu andalan di Kompormie.
“Bakmi memang banyak dijual saat ini, namun yang membuat kami berbeda adalah pilihan sambal Nusantara kami, ada 6. Seperti sambal roa, sambal korek, sambal cabe rawit ijo, sambal bebek madura, chilli oil, dan sambal original kami,” jelasnya.