loading…
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui program NHM Peduli dengan merevitalisasi sarana air bersih di Desa Tabobo, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan layanan masyarakat. Melalui program NHM Peduli, mereka melakukan revitalisasi sarana air bersih di Desa Tabobo, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara. Dukungan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat akses air bersih bagi warga sekitar tambang. Hal ini juga sekaligus mendukung program pemerintah dalam memenuhi layanan dasar serta percepatan akses air minum yang aman, agar dapat dikelola secara mandiri dan berkelanjutan.
Selama lebih dari satu tahun terakhir, warga Desa Tabobo mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Hal ini disebabkan karena kerusakan pada mesin pompa air utama. Untuk kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK), warga terpaksa memanfaatkan air sungai yang melintasi desa. Sementara untuk kebutuhan masak dan minum, mereka harus membeli air isi ulang dari depot, yang tentunya menambah beban ekonomi keluarga.
Di bawah koordinasi pemerintah Desa Tabobo dan Tim NHM Peduli, dilakukan pergantian mesin pompa air serta perbaikan instalasi pipa dari sumber air menuju bak penampung. Sejak pertengahan November 2025, proyek ini telah selesai dikerjakan. Alhasil, aliran air kini kembali lancar ke permukiman warga.
Rosmina Dowongi, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan rasa syukurnya atas manfaat yang dirasakan. “Kami sudah tidak perlu lagi ke sungai untuk mandi dan mencuci baju. Terima kasih NHM atas bantuannya, semoga NHM juga cepat pulih dan bisa beroperasi normal kembali,” ujarnya dengan penuh harapan.
Tim NHM Peduli telah menyerahkan Berita Acara Penerimaan (BAP) bantuan kepada pemerintah Desa Tabobo pada Kamis (20/11). Kepala Desa Tabobo, Fajri Kalbi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari NHM. “Dukungan NHM sangat berarti karena telah membantu memenuhi kebutuhan dasar warga. Terutama setelah lebih dari setahun kami mengalami kesusahan akibat pompa air yang rusak. Kami juga menghargai kerja keras Tim NHM Peduli yang terus mencari solusi teknis sampai pompa bisa berfungsi normal lagi.”
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan NHM Peduli, M Irwan Malaka, mendorong pemerintah desa untuk menyusun peraturan desa terkait pengelolaan sarana air bersih. Tujuannya agar sarana ini dapat beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan. Dia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan air secara bijak sesuai kebutuhan, demi menjaga keberlanjutan fasilitas yang telah diperbaiki ini.
(unt)