Jenazah pengemudi jukung yang terbalik di perairan Tanjung Benoa, Raja, 61, dievakuasi ke pinggir daratan seusai ditemukan, Minggu (6/4) pagi. Foto: Humas Basarnas Bali
bali.jpnn.com, TANJUNG BENOA –
Pengemudi jukung terbalik di Perairan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Raja, 61, akhirnya ditemukan, Minggu (6/4) pagi dalam keadaan meninggal dunia.
Korban yang beralamat di Jalan Lumba-lumba, Tanjung Benoa itu ditemukan oleh nelayan setempat kurang lebih 0,3 Nm arah selatan dari lokasi kejadian jukung terbalik.
“Informasi korban ditemukan datang dari nelayan setempat yang dilaporkan ke KSOP Pelabuhan Benoa.
Penemuan korban kurang lebih pada pukul 09.25 WITA,” ujar Kapten KN SAR Arjuna 229, Arif, Minggu (6/4).
Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi ke darat.
Jenazah korban lalu dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Desa Adat Tanjung Benoa.
Sebelumnya, sebuah jukung dilaporkan dihantam ombak di Perairan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (5/4) siang sekitar pukul 14.00 WITA.
Menurut informasi, korban bernama Raja, 61, mengantar dua orang warga negara asing (WNA) dan seorang instruktur diving, kemarin siang pukul 12.30 WITA.
Pengemudi jukung terbalik di Perairan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Raja, 61, akhirnya ditemukan, Minggu (6/4) pagi dalam keadaan meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News