Minggu, 13 Oktober 2024 – 16:00 WIB
Jakarta, VIVA – Partai Nasdem akan menentukan pengganti Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara, Benny Laos yang tewas akibat ledakan speedboat di Pulau Taliabu, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Baca Juga :
Jakarta Masuk Daftar 10 Ibu Kota Paling Berpolusi di Dunia, Ini Kata Ridwan Kamil
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan pembahasan pengganti Benny baru akan digelar pihaknya setelah proses pemakaman rampung dilakukan pada Selasa, 15 Oktober 2024 mendatang.
“Kami akan menuntaskan proses pemakaman beliau yang direncanakan hari Selasa. Setelah itu kami akan segera berembuk dengan partai-partai pendukung,” kata Hermawi Taslim dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 Oktober 2024.
Baca Juga :
Parpol Pengusung Segera Usulkan Pengganti Benny Laos Sebagai Cagub Malut Sebelum 27 Oktober
Di sisi lain, Hermawi menjelaskan bahwa penentuan pengganti Benny akan dilakukan bersama dengan Sarbin Sehe selaku pendamping Benny serta pihak keluarga.
“Kami akan segera berembuk dengan Cawagub dan tim sukses serta keluarga almarhum untuk mengambil langkah-langkah cepat dan pasti. kami sangat berduka kehilangan BL,” kata dia.
Baca Juga :
Cagub Maluku Utara Benny Laos Dimakamkan di Jakarta
Sebagai informasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, menyebut korban speedboat ditumpangi Calon Gubernur (Cagub) Benny Laos bersama rombongan di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu, berjumlah 33 orang dan enam orang di antaranya meninggal dunia.
Kapal speed boat Cagub Maluku Utara terbakar
Kepala Basarnas Ternate Fathurahman mengatakan penumpang speedboat Bella 72 berjumlah 33 orang dan dilaporkan 27 orang selamat serta enam orang di antaranya termasuk Cagub Benny Laos meninggal dunia.
Oleh karena itu, kata Fathurahman, pukul 20.30 Wit, proses evakuasi dari Bassrnas telah dihentikan. Sedangkan untuk posisi bangkai kapal sudah ditarik ke bibir pantai dan dipastikan tidak lagi ditemukan adanya korban di dalam speedboat.
Ia merinci untuk korban meninggal sebanyak enam orang, yakni Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara), Ester Tantry (Anggota DPRD Provinsi Malut), Anggota Polri pengawal Cabup Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Boamonabot, Mubin A. Wahid yang juga Ketua DPW Partai PPP Provinsi Malut, PNS Pemkab Kepulauan Sula, Nasrun, dan Mahsudin Ode Muisi.
Untuk data korban menjalani perawatan di RSUD sebanyak 10 orang, yakni Sherly Tjoanda, Hendrata Thes, Amir, Ajam, Irsan, Sance, Dian Jurak, Faisal, Susianto dan Mariana Meskopa.
Baca: Sempat Dirawat, Ternyata Ini Penyebab Cagub Maluku Utara Benny Laos Tewas
Untuk data korban selamat sebanyak 17 orang, yakni 1. Sarkah (Jurkam), 2. Alimin (Jurkam), 3. Nurdian (Tim), 4. Robi (ABK), 5. Amat (Kep/ABK), 6. Wawan (ABK), 7. Siwa (ABK), 8. Jomil Ibrahim (Ajudan), 9. Karno (Ajudan), 10. Kamal (Ajudan), 11. Nursita (Sespri), 12. Iren (Media), 13. Eno (Media), 14. Nursan (Pembantu), 15. Ikbal (Media), 16. Vega dan 17. Fadli.
Halaman Selanjutnya
Kepala Basarnas Ternate Fathurahman mengatakan penumpang speedboat Bella 72 berjumlah 33 orang dan dilaporkan 27 orang selamat serta enam orang di antaranya termasuk Cagub Benny Laos meninggal dunia.