Selasa, 13 Februari 2024 – 17:00 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024. Foto: Ricardo
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Sejumlah narapidana koruptor, seperti mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana hingga mantan Ketua DPR RI Setya Novanto bakal menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Mereka dijadwalkan mencoblos di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung pada 14 Februari.
Kepala Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Sukamiskin Medi mengatakan, total ada 327 warga binaan. Dari jumlah tersebut, 287 di antaranya merupakan napi kasus korupsi dan sisanya pidana umum.
“Daro total keseluruhan, kemudian data terakhir ini yang dirilis oleh KPU, seluruh warga binaan kami sudah ter-cover untuk menjadi pemilih di besok hari,” kata Medi, Selasa (13/2).
Menurutnya, napi di Lapas Sukamiskin rata-rata hanya akan menyalurkan hak pilihnya untuk Presiden dan Wakil Presiden saja.
“Mayoritas yang akan mereka pilih besok hanya untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Kenapa? karena memang sesuai dengan domisili yang rata-rata bukan di Bandung,” ujarnya.
Bagi napi yang kartu tanda penduduknya (KTP) Bandung, kata dia, akan diberikan hak untuk memilih calon legislatif.
“Cuma nanti rilisnya itu yang mengeluarkan resmi adalah dari KPU, nanti kami diberikan lembaran daftar pemilih dan berapa banyak suara yang diberikan,” ucap dia.
Pihaknya berharap seluruh napi di lapas Sukamiskin bisa berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu besok.
Napi koruptor seperti Yana Mulyana hingga Setya Novanto bakal menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Mereka dijadwalkan mencoblos di Lapas Sukamiskin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News