Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Syafiq Syauqi menganggap pengangkatan Sunhaji sebagai anggota Banser sudah pantas. Sunhaji, seorang penjual es dari Magelang, menjadi perhatian setelah dijenguk oleh Gus Miftah setelah video viral saat ia menjajakan es teh di sebuah pengajian. Ia kemudian diangkat menjadi anggota kehormatan Banser dan mendapat banyak dukungan dari masyarakat.
Syafiq menjelaskan bahwa pemberian gelar anggota kehormatan kepada Sunhaji adalah bentuk dukungan dan empati dari organisasi. Sunhaji dikenal sebagai seorang warga NU yang aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti pengajian. Menurut Syafiq, pengangkatan ini akan memperluas khidmat di Nahdlatul Ulama melalui keterlibatan aktif di Banser. Sunhaji menyatakan bahwa ia akan mendapatkan banyak saudara dan semangatnya untuk terus beraktivitas akan tumbuh.
Dengan menjadi bagian dari Banser, Sunhaji tidak hanya akan berdagang di pengajian, tetapi juga dapat berkontribusi lebih besar dalam membantu jamaah dan masyarakat melalui peran kebanseran. Syafiq menambahkan bahwa kehadiran Sunhaji sebagai anggota Banser akan memberikan arti yang lebih dalam, karena ia akan terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang terorganisasi.
Sunhaji memberikan contoh teladan dengan sikap berbesar hati untuk memaafkan dan berdamai. Hal ini menunjukkan keluhuran budi dan kemuliaan sikap dari Sunhaji. Syafiq menegaskan bahwa pengangkatan Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser menunjukkan bahwa Banser sebagai organisasi sangat inklusif dan memberikan ruang bagi siapapun dari berbagai profesi untuk berkhidmat.
Miftah Maulana Habiburrahman, sebagai penceramah kondang dan Utusan Khusus Presiden, meminta maaf kepada Sunhaji atas insiden yang terjadi. Sunhaji diharapkan dapat menjadi teladan bagi semua orang. Beliau akan mengikuti Diklatsar Banser di Satkoryon Banser Grabag, Magelang, untuk semakin memuliakan khidmatnya sebagai Satpamnya Indonesia, seperti yang dikatakan oleh Gus Dur.
Pengangkatan Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser menjadi sebuah tanda bahwa Ansor sebagai organisasi sangat inklusif dan memberikan ruang bagi siapapun dari berbagai profesi untuk melakukan khidmat. Sunhaji diharapkan dapat menjadi teladan bagi semua orang. Alhamdulillah, beliau akan mengikuti Diklatsar Banser di Satkoryon Banser Grabag, Magelang. Khidmat beliau semakin mulia, menjadi Satpamnya Indonesia, seperti yang dikatakan oleh Gus Dur.