Depok, Jawa Barat (ANTARA) – Dewan Pembina (MWA-UI) Universitas Indonesia (UI) merilis 78 nama orang yang lolos seleksi administrasi untuk menjadi anggota komite dalam merekrut dan menyaring kandidat yang berkualifikasi untuk posisi Rektor baru UI.
Dari 78 orang tersebut, 13 orang akan dipilih menjadi anggota komite yang bertugas merekrut dan menyaring kandidat yang berkualifikasi untuk posisi Rektor UI periode 2024-2029.
Dalam menentukan 78 orang tersebut, MWA-UI dibantu oleh Panitia Khusus Pemilihan Rektor UI, atau yang dikenal sebagai “Pansus Pilrek” di tingkat lokal, sesuai dengan pernyataan resmi UI yang diterima pada hari Kamis.
Mereka termasuk 21 dosen UI, sembilan lulusan dan tokoh masyarakat UI, 21 staf akademik UI, 14 mahasiswa program sarjana dan vokasi UI, serta 13 mahasiswa pasca-sarjana UI, ungkap pernyataan tersebut.
Ketua Pansus Pilrek, Profesor Bambang Wibawarta, mengatakan bahwa masyarakat diharapkan memberikan umpan balik tentang 78 calon anggota komite untuk merekrut dan menyaring.
“Kami mengimbau masyarakat memberikan umpan balik tentang mereka di selection.ui.ac.id dengan memindai KTP dan bukti dari 6 Juni hingga 8 Juni pukul 13.00 WIB,” katanya.
Kandidat-kandidat tersebut termasuk Ade Arsianti, Albert Patrick Roring, Anna Erliyana, Ardi Findyartini, Awang Ruswandi, Delly Ramadon, Elvia Rosantina Shauki, Mangapul Parlindungan Tambunan, dan Mochamad Fahlevi Rizal.
Menurut Wibawarta, 13 anggota komite yang terpilih akan resmi memulai tugas mereka pada 24 Juni, sementara registrasi kandidat untuk posisi Rektor UI baru akan dimulai pada 15 Juli.
UI, yang kampus utamanya berada di Depok, Jawa Barat, telah dinobatkan sebagai universitas terbaik di negara ini. Dalam peringkat tahunan universitas global yang dirilis oleh Webometrics pada Januari 2023, UI dinobatkan sebagai universitas terbaik di Indonesia.
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro mencatat dalam pernyataan terbarunya bahwa universitas telah mempertahankan komitmennya untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang inovatif, mandiri, inklusif, bermartabat, dan terkemuka di Asia Tenggara dan dunia.
Salah satu upaya untuk mengglobalisasikan pendidikan dan penelitian adalah dengan mengejar kerjasama dengan universitas luar negeri terkemuka.
Berita terkait: Optimis dapat memberikan kontribusi nyata untuk industri EV: UI
Berita terkait: UI Open Day 2024 menarik ribuan pengunjung
Penerjemah: Feru L, Rahmad Nasution
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024