Selasa, 5 Agustus 2025 – 20:05 WIB
Jakarta, VIVA – Setelah pandemi Covid-19, pasar properti di Bali mulai pulih dengan cepat karena banyak turis asing datang lagi.
Baca Juga:
Begini Cara LBS Korlap Baja Meriahkan HUT ke-80 RI di Bali
Menurut data BPS Bali, sampai pertengahan 2024, Bali sudah dikunjungi sekitar 3,6 juta turis asing—naik lebih dari 76% dibanding tahun 2023. Tren ini bikin investor lebih percaya diri, dan harga properti naik rata-rata 7% per tahun dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga:
Dari Bali, Zlatan Ibrahimovic Lanjutkan Liburan ke Sumba Tanpa Bodyguard, Netizen Takjub
Daerah Badung Utara, seperti Berawa dan Canggu, jadi pemimpin pasar properti Bali dengan banyak unit tersedia. Munggu, salah satu bagian di sini, sekarang jadi tujuan hunian yang menjanjikan karena lokasinya strategis tapi tetap tenang.
Baca Juga:
Pulau Dewata Memang Memesona! 9 Bintang Sepakbola Dunia yang Terpukau dengan Keindahan Bali
Harga sewa di Badung Utara cukup tinggi, contohnya villa 5 kamar bisa disewakan sampai Rp10,4 juta per malam—17% lebih mahal dari rata-rata. Data REI juga menunjukkan harga tanah di Badung terus naik, dari Rp2,6 miliar per ARE di 2013 jadi Rp4 miliar sekarang.
Menurut Knight Frank, kenaikan harga tanah di lokasi strategis bahkan bisa capai 43%, artinya peluang investasi sangat besar. Properti premium di Bali, terutama di Badung, tumbuh pesat. Munggu sekarang jadi favorit investor internasional.
Harga properti terus naik, villa mewah bahkan bisa naik 12,46% per tahun. Peraturan juga lebih mudah, seperti proses beli properti bagi warga asing yang lebih sederhana dan insentif visa.
Core Concept Living, pengembang properti mewah, akan meluncurkan Leviro Residences, proyek baru yang bakal ubah standar hunian mewah di Bali. Leviro artinya "hidup dalam kedamaian" dan akan jadi proyek pertama bergaya Scandinasian (campuran Skandinavia, Jepang, dan Bali).
Shanny Poijes, Managing Director Core Concept Living, bilang Leviro dirancang untuk pembeli internasional yang cari gaya hidup global. Proyek ini akan punya villa dengan 3-6 kamar tidur, dibangun dengan material alami seperti kayu dan batu.
Leviro akan diluncurkan Oktober 2025, pembangunan mulai awal 2026, dan serah terima unit diperkirakan akhir 2027. Pendaftaran minat (EOI) dibuka mulai 18 Agustus 2025.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, kajian Knight Frank menyebut, kenaikan harga lahan di lokasi strategis bisa mencapai 43% yang menandakan peluang investasi sangat menjanjikan.