MPR Indonesia Serukan Dukungan untuk Hak Informasi Anak

Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya memastikan akses informasi yang tepat bagi anak-anak. Ia mendorong semua pemangku kepentingan untuk mendukung inisiatif terkait.

"Upaya mengembangkan Pusat Informasi Ramah Anak (PISA) untuk menjamin hak anak atas informasi yang tepat harus didukung oleh semua pihak," ujarnya dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa.

Moerdijat menjelaskan bahwa informasi yang tepat merujuk pada konten positif, mendukung tumbuh kembang anak, dan menghargai martabat manusia.

Ia menyebutkan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memiliki peran strategis dalam memajukan inisiatif PISA yang diluncurkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Peran tersebut termasuk menyelaraskan berbagai program dan kegiatan untuk menciptakan perpustakaan ramah anak di seluruh Indonesia.

Menurut data Perpusnas, hingga September 2023, Indonesia memiliki 178.723 perpustakaan yang tersebar di seluruh negeri.

Moerdijat menekankan bahwa Indonesia harus memanfaatkan potensi yang ada untuk lebih memenuhi hak anak atas informasi. Namun, ia juga mengakui adanya ketimpangan dalam distribusi dan kualitas perpustakaan di berbagai daerah, sehingga perlu tindakan cepat untuk mengatasi masalah ini.

Ia berharap penyediaan informasi yang tepat bagi anak bisa dikelola melalui strategi jelas dan koordinasi yang kuat.

Untuk mencapainya, Moerdijat mendorong kolaborasi erat antara pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah, serta keterlibatan aktif masyarakat, agar generasi muda mendapat akses informasi yang berkualitas.

Berita terkait: Kementerian akan luncurkan kembali kampanye untuk atasi kekerasan pada anak
Berita terkait: Ketua DPR advokasi hak anak korban perang

Penerjemah: Bagus Ahmad, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Dugaan Penipu Poker Menggunakan Kamera Tersembunyi Kecil untuk Mengintip Kartu yang Dibagikan