Morowali: Pusat Perampasan Aset Negara yang Dilegitimasi

loading…

Analis Kebijakan Publik Muhammad Said Didu menyatakan bahwa peristiwa di Morowali, Sulawesi Tengah yang terkait PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) adalah sebuah perampokan aset negara yang di-legalisasi. Foto: Sindonews

MOROWALI – Analis Kebijakan Publik Muhammad Said Didu menyatakan bahwa peristiwa di Morowali, Sulawesi Tengah yang terkait PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) adalah sebuah perampokan aset negara yang di-legalisasi.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam program Rakyat Bersuara iNews bertajuk ‘Ada Bandara “Hantu” tanpa Otoritas Negara’ pada Selasa (2/12/2025).

Baca juga: Alvin Lie Pertanyakan IMIP Jadi Bandara Internasional, Atas Inisiatif Siapa?

“Saya menyatakan Morowali ini adalah pusat perampokan aset negara yang di-legalisasi oleh pemerintah dan DPR serta dilindungi oleh penguasa,” ujar Said.

Menurutnya, apa yang terjadi di Morowali lebih parah dari pada Freeport di Papua. Karena, ada beberapa perlakuan khusus dalam praktek bisnisnya.

MEMBACA  Kritik Glass Lewis terhadap bonus eksekutif Goldman yang 'mengerikan'