loading…
Nyeri punggung setelah melahirkan tidak disebabkan jarum bius saat operasi caesar. Foto/Healthday
JAKARTA – Setelah melahirkan, banyak mitos yang sering dipercayai oleh para ibu. Mulai dari soal ASI, perubahan bentuk tubuh, hingga sakit punggung.
Dokter spesialis Obgyn, Leonita T A Sutrisna menjelaskan, ada mitos tentang sakit punggung yang banyak dipercaya masyarakat. Mereka mengira nyeri punggung pascamelahirkan disebabkan oleh efek jarum suntik saat operasi caesar.
Namun faktanya, jarum bius untuk caesar ukurannya sangat kecil sehingga tidak memengaruhi sakit punggung pascamelahirkan. Dokter Leonita menjelaskan, sakit punggung memang akan terjadi dalam waktu yang lama.
Bahkan nyeri punggung ini sudah mulai muncul sejak awal kehamilan. Hal ini karena postur tubuh ibu yang berubah, dan membawa beban di bagian depan sehingga membuat postur tubuh ibu menjadi hiperlordosis (tulang belakang melengkung ke dalam).
Baca Juga : 5 Makanan yang Bahaya Bagi Tubuh Jika Diminum Bareng Kopi, Jeruk hingga Gorengan!
“Jarum bius SC kecil banget ya, mirip seperti jarum infus sebenarnya. Jadi tidak se-wow itu sampai bisa menyebabkan nyeri sampai mungkin satu tahun pascamelahirkan. Itu awalnya adalah dari masa kehamilan,” jelas dr. Leonita saat sesi edukasi postpartum Momcozy di Expo IMBEX 2025.
Oleh sebab itu, Dokter Leonita menjelaskan pentingnya korset yang digunakan ibu setelah melahirkan. Karena beban yang ada di bagian depan memang sudah hilang, namun komposisi lemak masih tersisa sehingga cenderung membuat perut ibu terasa sakit jika tidak memakai korset.