Misteri yang Menarik: Tantowi Yahya Ditarik Sosok Misterius di Raudhah Masjid Nabawi

Sabtu, 6 April 2024 – 02:24 WIB

Jakarta – Presenter sekaligus politikus, Tantowi Yahya membagikan kisah di luar nalar yang dialaminya saat menjalani ibadah umrah pada tahun 2013 silam.

Cerita dimulai ketika Tantowi Yahya berada di Masjid Nabawi, Madinah. Di sana, dia melihat terdapat antrean panjang orang yang hendak masuk ke Raudhah. Singkat cerita Tantowi pun berhasil melewati antrean panjang dan masuk ke area Raudhah. Di sana ia mengaku sempat melamun lantaran bingung doa apa yang ingin dipanjatkan.

“Begitu saya duduk (di Raudhah) saya bengon. ‘Ah udah ah saya mau keluar’ lebih bagus I give up this space to them (saya serahkan space ini buat yang lain) yang lebih perlu,” ujar Tantowi di YouTube Merry Riana dilihat Jumat 5 April 2024.

Ketika Tantowi hendak beranjak, ada tangan yang menariknya dari sisi kanan. Saat ditengok, terdapat sosok laki-laki tampan berwajah Arab dan beraroma harum. Laki-laki Arab tersebut, kata Tantowi, berbicara bahasa Palembang kepadanya.

“Nak kemano pak Tantowi?” kata sosok misterius itu. “Loh, orang Palembang? sahut Tantowi. “Iyo aku orang Palembang. Nak kemano, udah duduk sini,” jawab orang itu.

Tantowi kemudian menjelaskan ia ingin keluar lantaran tak tahu harus membaca doa apa di Raudhah. Kemudian laki-laki Arab itu mengeluarkan sebuah buku dan memberikannya ke Tantowi.

“Judul bukunya itu ‘Doa-doa di Taman Raudhah’ kamu tau? semua doa (dalam buku itu) bahasa Indonesia,” unkap Tantowi.

Usai diberikan buku tersebut, Tantowi kemudian membacanya dan mengembalikannya setelah selesai. Namun buku tersebut justru diberikan untuk Tantowi.

Tantowi kemudian berbincang-bincang dengan sosok misterius itu, mulai dari latar belakang hingga bertanya alamat tempat tinggalnya di Palembang, Sumatera Selatan. Setelah perbincangan singkat itu, Tantowi izin pamit.

MEMBACA  Merayakan HUT RI, RMA Indonesia Kembali Menghadirkan Program Layanan Merdeka

“Buku (pemberian) itu saya bawa. Di Madinah bukunya masih ada dan saya ingat alamat orang itu. Begitu saya pulang ke Jakarta buku itu tidak ada (hilang),” kisah Tantowi.

Berbekal ingatannya, Tantowi kemudian mencari alamat sosok misterius tersebut di Palembang. Namun, setelah ditelusuri alamat itu tidak ditemukan.

Ihwal kejadian itu, Tantowi menyimpulkan sosok tersebut adalah malaikat yang dikirim Allah SWT agar menahannya untuk berdoa di Raudhah.

“Itulah kebesaran Tuhan kan, Dia kirim malaikat. Malaikat kan bisa semuanya kan, mau bahasa apa saja kan bisa, mau barang apa saja dia punya. Jadi, Insya Allah dalam hidup saya tuh saya pernah bertemu malaikat yang sosoknya itu adalah seorang pengurus Pesantren yang mengakunya orang Palembang,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Tantowi kemudian menjelaskan ia ingin keluar lantaran tak tahu harus membaca doa apa di Raudhah. Kemudian laki-laki Arab itu mengeluarkan sebuah buku dan memberikannya ke Tantowi.